Seorang anak murid sekolah telah masuk Islam di jalanan Birmingham, surat kabar Sunday Mercury melaporkan.
Anak yang bernama Sean dan berumur 11 tahun kelihatan agak kebingungan sewaktu harus mengucapkan kalimat syahadat yang berbahasa Arab.
Ketika Choudary dihubungi oleh surat kabar Mercury hari ahad kemarin, Choudary membela anak laki-laki kulit putih yang masuk Islam itu, walaupun dirinya mengakui bahwa anak tersebut masuk Islam tidak berkonsultasi terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya.
"Anak itu benar-benar tertarik terhadap agama Islam," katanya.
"Anak laki-laki tersebut memberi tahukan kepada kami bahwa dia ingin masuk Islam dan tentu saja kami menyambut baik keinginannya itu."
"Saya tidak melihat ada kerugian apapun dalam hal ini.
"Dia hadir bersama dengan teman-temannya, tapi saya tidak melihat apakah orangtuanya juga turut hadir disana.
"Ada banyak orang di acara tersebut.''
Sebuah pesan dari situs Choudary menawarkan nasehat-nasehat bagi mereka yang masuk Islam pada acara road show Islam yang kelompoknya lakukan.
"Paket pelajaran tentang Islam telah disediakan untuk orang-orang yang kembali ke Islam dalam kegiatan road show Islam," kata Choudary di situsnya.
"Termasuk didalamnya sebuah booklet yang berjudul "Segala hal yang harus ketahui oleh seorang Muslim" dan sebuah DVD gratis yang memberikan panduan singkat tata cara Sholat dalam Islam."
Anjem Choudary menjadi dikenal luas oleh masyarakat Inggris, setelah ia 'mendalangi' demonstrasi terhadap tentara Inggris di Luton yang baru pulang dari Irak pada bulan Maret lalu.
Dia memberikan pujian terhadap para demonstran serta menyatakan bahwa para tentara Inggris adalah 'Pembunuh'. Bersama kelompok nya islam4uk yang merupakan pecahan dari kelompok Al-Muhajirun pimpinan Syaikh Umar Bakri Muhammad - Choudary gencar mendakwahkan Islam di Inggris dan mengatakan syariah Islam suatu saat akan tegak di Inggris raya.(fq/sm)
No comments:
Post a Comment