Diterangkan Daghlas, para ekstrimis Yahudi itu melempar beberapa kotoran babi ke halaman dan bagian Masjid untuk kemudian melarikan diri.
Sebelumnya, mereka juga melakukan pengotoran dinding masjid. Para ekstrimis itu mencoretinya dengan tulisan-tulisan bernada provokatif yang sarat akan SARA.
Sementara itu, di sisi yang lain, Departemen Pertanian Palestina yang berkantor di Jalur Gaza menyatakan jika para ekstrimis Yahudi-Israel juga secara berencana melakukan upaya penggagalan musim panen rakyat Palestina.
Sumber departemen itu menerangkan, hampir setiap hari, beberapa kalangan ekstrimis Yahudi-Israel kerap membakar tanaman-tanaman milik warga Palestina di ladang-ladang dan kebun-kebun.
"Sayangnya, aksi para ekstrimis itu seakan terlindungi oleh tentara keamanan Israel."
Ditambahkannya, aksi terakhir yang dilakukan mereka terjadi di daerah Nablus, ketika mereka membakar ribuan petak kebun Zaitun dan ladang gandum milik seorang warga Palestina beberapa hari silam.
Sayangnya, di tengah kondisi yang kian memilukan ini, dua sayap utama Palestina, yaitu Hamas dan Fatah, justru dikabarkan kembali "merenggang" baru-baru ini. (L2/im)
No comments:
Post a Comment