Sunday, June 14, 2009

Mengapa AS Roboh Kerana Perumahan?

Ada empat hal yang membuat AS babak-belur dalam perkenomiannya sekarang ini hingga berada dalam krisis finansial sangat parah: perbankan, otomotif, kartu kredit, dan perumahan. Khusus yang disebutkan terakhir, dalam waktu tiga tahun belakangan ini, harga rumah-rumah di AS menurun tajam, dan mencapai puncaknya dalam waktu enam bulan terakhir.

Hanya dalam waktu 3 tahun saja, harga perumahan di AS sudah turun mencapai 48%—hampir setengahnya!—dan ini adalah angka terbesar dalam waktu 20 tahun terakhir. Rakyat AS masih banyak yang tak percaya mengapa nilai rumahnya begitu tak berharga dan jika dijual jelas akan merugi?

Sejarah sudah memperlihatkan banyak bukti. Misalnya saja di Jepang. Pada tahun 1991, negeri Matahari Terbit itu mengalami ledakan perumahan di semua kota besarnya, tapi kemudian anjlok 15 tahun berikutnya.

Beberapa faktor menjelaskannya. Yang paling penting adalah penjualan perumahan itu dilakukan oleh orang yang ingin membeli rumah yang lain. Jadi, jika si penjual berpikir harga rumah itu tengah turun, wajar jika ia tak akan buru-buru menjual rumahnya.

Berikutnya, si pemilik rumah tidak mau berspekulasi: orang AS jarang yang mau menyewakan rumahnya. Dan juga yang paling mendasar, orang yang telah mengambil perumahan itu tidak mampu lagi membayar tagihan kredit perumahannya. Semua inilah yang terjadi bersamaan dan menyebabkan bisnis perumahan di AS ambruk.

Bisnis perumahan AS sekarang memasuki tahap ada barang namun tak ada pembeli. Karena hal ini pulalah, tak semua pengamat ekonomi setuju bahwa ambruknya perumahan AS bisa diprediksi. Ray Fair, seorang ahli dari Universtias Yale, mengatakan perumahan AS akan kembali sehat jika terjadi perubahan rejim ekonomi.

Artinya, tidak cukup hanya krisis ekonomi yang berakhir, tapi cara pandang orang AS terhadap kepemilikan rumahnya pun harus berubah. Bahkan jika pun benar resesi segera berakhir dalam waktu dekat ini, perumahan AS akan tetap terus merosot untuk beberapa puluh tahun ke depan. (sa/nyt-http://www.eramuslim.com/berita/dunia/mengapa-as-ambruk-karena-perumahan.htm)

1 comment:

Anonymous said...

gimana di indonesia ?
di sekita saya banyak perumahan2 yang kosong tapi sudah ada pemiliknya, dan sekarang bermunculan lagi perumahan2 baru.

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]