Abu Ubaidah mengumumkan bahwa "Mulai hari ini, pasukan keamanan otoritas Palestina di tepi barat akan menjadi lawan sebagaimana pasukan penjajah Israel."
Juru bicara brigade Al-Qassam tersebut merespon buntut dari bentrokan bersenjata sepanjang hari antara pihak keamanan otoritas Palestina dengan anggota Hamas yang berakhir dengan tewasnya empat orang di kota Qalqilya tepi barat pada hari Kamis kemarin.
Sebelumnya seorang aparat keamanan dari otoritas Palestina tewas oleh sebuah granat yang di duga dilemparkan oleh anggota Hamas, yang bersembunyi di sebuah bangunan di sekitar bank lokal cabang dari bank Palestina.
Abu Ubaidah menambahkan dalam sebuah konferensi pers di kota Gaza bahwa "Sebagaimana hari ini, seluruh pasukan keamanan otoritas Palestina yang ikut berpartisipasi dalam operasi di Qalqilya adalah menjadi target serangan dari Brigade Al-Qassam. Nama pejabat otoritas Palestina yang menjadi 'target antara lain Abid Ar-Ra'i, Hussam hamid, A'bud Al-Khawajah, Abid Al-Mi'im A'fanah, Ayman Al-Haj dan Ghassan Jawabrih.
Dia juga menambahkan, "Seluruh dunia tidak akan dapat melindungi orang-orang yang berpartisipasi dalam insiden Qalqilya pada Kamis kemarin. "Mereka menginginkan anggota Al-Qassam."
Pada saat yang bersamaan Juru bicara Hamas juga mengatakan bahwa Mahmud Abbas dan perdana mentri Salim Fayyad juga bertanggung jawab atas kejadian Kamis kemarin, sebagaimana menteri dalam negeri Qalqilya.
Sementara itu, pejabat resmi dari gerakan Jihad Islam di Qalqilya mencela terjadinya pertumpahan darah tersebut dan mereka menegaskan bahwa gerakan mereka menganggap kejahatan yang dilakukan pihak keamanan Palestina ini sebagai bukti bahwa pasukan keamanan otoritas Palestina tidak menginginkan adanya persatuan nasional.(fq/mna)
No comments:
Post a Comment