Saturday, May 30, 2009

Obama, Lihatlah Sendiri Palestina !

Menjelang kunjungan Presiden Obama ke Kairo pada 4 Juni, sebuah rombongan delegasi berjumlah 66-orang, termasuk 18 di antaranya dari negara bagian AS, rencananya akan mengunjungi Jalur Gaza terlebih dahulu. Mereka yang bergerak sebagai kelompok aktivis perdamaian, membawa mainan untuk anak-anak Gaza.

Sebelumnya, mereka telah meluncurkan sebuah petisi internasional pada Obama untuk mengunjungi dan melihat kehancuran Gaza dengan mata kepala sendiri. Sebaliknya, mereka pun mendesak Mesir dan Israel membuka perbatasan.

"Kami pikir jika Obama serius, adil dan tidak pilih kasih terhadap Israel, maka ia harus mengunjungi Gaza sendiri," kata Medea Benjamin, co-pendiri grup CODEPINK. "Kami yakin bahwa jika ia melihat dan mendengar tentang penderitaan rakyat Palestina secara langsung, ia mungkin bisa mendesak Israel dan Mesir untuk membuka perbatasan sekarang."

Selama ini CODEPINK sibuk mengumpulkan dukungan berupa petisi yang menyatakan bahwa AS harus menghentikan bantuannya kepada Israel. “Jika Obama bias kunjungan ke Arab Saudi hanya untuk sekadar makan malam dengan Raja (Abdullah), maka ia juga seharusnya bisa pergi ke Gaza," kata Col Ann Wright, co-pemimpin delegasi dan merupakan seorang pensiunan kolonel tentara AS. Ia juga seorang mantan diplomat AS yang mengundurkan diri pada tahun 2003 karena tidak sepaham tentang perang di Irak.

CODEPINK adalah orgnasisasi kelompok perdamaian yang anggotanya perempuan, telah beberapa kali mengirimkan delegasi ke Gaza, menjadi saksi pertama pengrusakan 22 hari serangan militer Israel di Jalur Gaza. Kelompok ini sangat prihatin terhadap anak-anak Gaza yang jumlahnya setengah dari jumlah penduduk Gaza sendiri.

Dalam perang Israel ke Gaza Januari silam, tak kurang dari 400 anak-anak dibunuh selama 22 hari. Sekarang sekitar 1.346 anak-anak Gaza hidup tanpa satu atau kedua orang tua mereka sebagai akibat dari serangan Israel tersebut alias menjadi anak yatim (piatu). (sa/iw)

Zionis Israel, Membunuh Tokoh Brigade al-Qassam


Satu-satu pergi. Satu-satu menghadap Rabbnya. Mereka pergi sebagai seorang mujahid, yang menemukan syahidnya. Dari Tepi Barat, diberitakan oleh media Palestinian Information Center (PIC), bahwa seorang tokoh Hamas di Tepi Barat, yang menjadi pemimpin Brigade Izzudin al-Qassam, Abdul Madjid Dudin, syahid, akibat serangan pasukan pendudukan Israel (IOF), di desa kecil Skak, al-Khalil (Hebron), kemarin.

Abdul Madjid Dudin, seorang tokoh, sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, di Tepi Barat, yang menjadi target perburuan pasukan penduduk Israel (IOF), yang melakukan kerjasama dengan pasukan keamanan Palestina (PA). Menurut saksi mata, pasukan pendudukan Israel, yang menggunakan 16 kendaraan militer, menyerang kota kecil Skak, dekat Dura, 30 kilometer sebelas barat al-Khalil, dan membunuh Abdul Madjid Dudin.

Pemerintah Israel, menyatakan bahwa Dudin, menjadi tokoh dan otak dari sejumlah operasi militer yang berlangsung di wilayah Israel. Fihak Israel terus melancarkan upaya pembersihan, yang bekerjasama dengan Otoritas Palestina, agar wilayah Tepi Barat, bersih dari kekuatan Hamas, dan ancaman yang datang dari Hamas. Keduanya, Israel dan Otoritas Palestina mempunyai kepentingan untuk menghancurkan seluruh kemampuan militer Hamas.

Memang, langkah-langkah penghancuran terhadap seluruh sayap militer Hamas, yaitu Brigade Izzudin al-Qassam telah direncanakan secara matang antara fihak Israel, Keamanan Otoritas Palestina, dan AS, yang menginginkan agar semua kekuatan militer yang ada di Tepi Barat itu, dimusnahkan secara total, sehingga tidak ada lagi ancaman terhadap Israel. Seperti dikemukakan Presiden Barack Obama, ketika menerima kunjungan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, di Gedung Putih, secara tegas, memberikan jaminan kepada Israel, dan itu bersifat mutlak.

Sementara itu, fihak Israel telah mengamankan istri Dudin, dua orang anak laki-laki dan tiga anak perempuannya. Inilah sebuah kejahatan Israel yang baru terhadap rakyat Palestina. Semuanya tindakan keji dan brutal itu, tak akan pernah berhenti, dan Israel selalu melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina, dan mereka selalu mengggunakan dalih keamanan. Padahal, yang menjadi korban pembantaian Israel adalah rakyat Palestina.

Abdul Madjid Dudin, yag merupakan pimpinan Brigade Izzudin al-Qassam di Tepi Barat, sebelumnya pernah dipenjara oleh Israel di penjara Jericho selama 4 tahun. Dan, dibebaskan kembali sesudah berlangsung Intifadah yang kedua, tahun 1998. Meskipun, kehilangan tokohnya, para pejuang Hamas di Tepi Barat, bersumpah akan membalas kejahatan Israel dengan tindakan yang setimpal. (m/pic).

Nasrullah : Kami bersedia bertempur dengan rejim Zionis.

Sabtu, 30/05/2009 - Dalam satu ceramah umum, pemimpin Hezbollah , Hasan Narsallah di Lebanon berkata pasukan tentera Hezbollah bersedia bagi menghalang mana-mana pencerobohan tentera orang Israel, dan menambah bahawa Iran bersedia untuk mempersenjatai rakyat Lebanon dengan peluru-peluru dan jet-jet pejuang .

“Jika pembangkang menang dalam pilihan raya di Lubnan, agendanya adalah untuk memperkuatkan pasukan tentera “, Nasrallah menyatakan, “Pilihlah pembangkang dan saya akan mengetuai anda untuk mempersenjatai askar askar Lubnan”.

Merujuk kepada pengunduran Israel daripada selatan Lubnan , Nasrallah menyatakan kemenangan untuk pembangkang di Lebanon akan membuat negara berkuasa dengan tenteranya dan pemimpin-pemimpin.

sumber : http://www.imemc.org
penterjemah : gunx

HAMAS : Darah As-Syahid Daudin tidak akan dibayar percuma.

Jumaat, 29/05/2009 - Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Tebing Barat menegaskan, darah As-Syahid Abdul Majid Daudin Abu Himam, 49 tahun yang gugur Khamis lalu di Kota Dora, syahid setelahterjadi pertempuran sengit antara pasukan Israel.

Hamas menekankan pertempuran akan tetap menjadi pilihan gerakanya bagi mengusir penjajah dan mengembalikan hak-hak penduduk Palestin. Zionis akan pasti diusir dari bumi Palestin. Dalam penjelasanya Hamas mengatakan, “Kami di gerakan mengumumkan kehilangan salah seorang pemimpin kami yang telah menghambakan dirinya untuk agama ini.

Daudin yang menamatkan kuliahnya dari Yaman, meneruskan amal dakwahnya menjadi salah satu aktivis di sekolah Yaman. Beliau menjadi guru di sekolah milik Organisasi Sosial di Hebronsebelum kembali ke Palestin. Kemudian beliau menyertai gerakan Al-Qossam dan aktif dalam perlawanan senjata, hingga ia dimasukkan ke dalam penjara. Malah dia juga pernah memimpin sejumlah operasi jihad hingga dicari pemerintah Israel dan dipenjarakan pada tahun 1995.

Disebutkan, Asy-Syahid Daudin tidak pernah diarahkan keluar dari penjara pejuang keaman sejak ditangkap dan dibebaskan pada tahun 2002. Malah dia terus menjadi buruan militan Israel dan pejuang keamanan Ramallah sehingga kelmarin.

sumber : http://www.imemc.org
penterjemah : alfishahrin_85

Ulama Brazil: Manfaatkan Internet Untuk Memperluas Dakwah

Kemajuan teknologi akan bermanfaat jika manusia bisa menggunakannya dengan bijak.

Salah satunya adalah media internet yang bisa digunakan untuk meluaskan dakwah. Itulah yang disarankan pemuka Muslim di Brazil, Al-Sadiq Al-Othmani.

Ketua Urusan Agama Islam di Pusat Dakwah Islam Amerika Latin itu mengatakan, karena luasnya negara Brazil, internet bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarluaskan pesan-pesan Islam.

"Internet merupakan salah satu alat kontemporer yang bisa digunakan untuk menyukseskan dakwah," kata Al-Othmani.

"Oleh sebab itu saya mendorong para ulama untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah mereka lewat internet, khususnya di negara yang begitu luas seperti Brazil," himbau ulama asal Maroko yang sudah menetap di Brazil selama tujuh tahun itu.

Al-Othmani mengatakan, para da'i kebanyakan mereka adalah tenaga sukarelawan rata-rata membutuhkan waktu dua sampai tiga jam untuk mencapai masjid terdekat di kota-kota tempat mereka tinggal, ketika bertugas memberikan ceramah.

"Kalau masjidnya berada di luar kota, mereka butuh waktu sampai 12 jam untuk mencapai tempat mereka memberikan ceramah," kata Al-Othmani.

Othamani menyarankan agar para da'i menggunakan fasilitas internet untuk berdakwah berdasarkan pengalamannya sendiri ketika berceramah di sebuah masjid di Sao Paulo. Ketika itu, beberapa orang yang hadir memintanya untuk menerjemahkan ceramahnya dan mempostingnya di internet.

"Dan saya melakukannya. Saya memposting ceramah saya di sebuah situs milik seorang anak muda Muslim yang membuat situs Islam bagi masyarakat Brazil. Responnya sungguhn mengejutkan, hit postingan itu mencapai 800.000 hanya dalam waktu satu minggu," tutur Al-Othmani.

"Kami juga kebanjiran surat dan email yang menanyakan seluk beluk tentang Islam dan banyak diantara pengirim pertanyaan yang akhirnya masuk Islam," ujarnya.

Setelah sukses berdakwah di internet, Othmani membuat majalan online sendiri untuk mengenalkan Islam pada masyarakat Amerika Latin. "Sampai hari ini, jumlah pengunjung majalan online itu mencapai 5.000 orang per minggunya," kata Othamani.

Masyarakat Brazil, tambah Othmani adalah masyarakat yang toleran, sehingga kegiatan dakwah di Brazil bisa berjalan efektif. "Komunitas Muslim sangat menikmati suasana toleransi di sini . Mereka bebas menjalankan ibadahnya dan membangun tempat-tempat ibadah," tukasnya.

Menurut Othmani, saat ini ada 120 masjid yang tersebar di seluruh Brazil, ditambah dengan berbagai Islamic Center, organisasi keislaman dan lembaga amal Muslim. Di Sao Paulo, ibukota Brazil, terdapat 10 masjid salah satunya masjid pertama di Amerika Latin yang dibangun tahun 1929.

Data Islamic Brazilian Federation menyebutkan, jumlah warga Muslim di Brazil saat ini sekitar 1,5 juta orang. Kebanyakan Muslim Brazil berasal dari Suriah, Palestina dan Lebanon yang sudah menetap di Brazil sejak Perang Dunia I.

Setelah invasi AS ke Irak tahun 2003, Muslim Irak juga banyak yang mengungsi ke Brazil. Komunitas Muslim di Brazil terkonsentrasi di negara bagian Parana, Goias, Rio de Janeiro dan Sao Paulo. Sebagain kecil menetap di Mato Grosso do Sul dan Rio Grande do Sul.

Apa yang dilakukan ulama Brazil mungkin bisa dicontoh para juru dakwah di Indonesia yang sekarang sedang berpolemik soal pengharaman facebook.

Mengapa tidak memanfaat saja facebook sebagai lahan dakwah? (ln/iol) http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/ulama-brazil-manfaatkan-internet-untuk-perluas-dakwah.htm

Untuk Pertama Kali Muslimah Berjilbab Jadi Calon Di Itali


Seorang Muslimah Italia yang menggunakan jilbab di pusat kota Perugia untuk pertama kalinya akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada Pemilu lokal pada tanggal 6 dan 7 Juni mendatang.

Maymuna Abdul Qadir warga Italia keturunan Palestina akan mencalonkan diri pada dewan komunal Perugia lewat koalisi Sinistra e Liberta yang merupakan gabungan koalisi dari kelompok sosialis, anti perang dan partai-partai sekuler.

"Meskipun bakal menjadi Muslimah yang berjilbab pertama yang mencalonkan diri di pemilu lokal Italia sampai sekarang saya telah menerima banyak respon positif dari masyarakat, mereka menghargai pilihan saya mencalonkan diri, dan mereka melihat saya sebagai sebuah pemandangan baru dalam pemilu lokal," kata Maymuna dalam sebuah wawancara dengan AKI.

Maymuna Abdul Kadir adalah anak perempuan dari seorang imam Perugia bernama Muhammad Abdul Qadir yang juga salah satu pendiri dari Asosiasi Muslim Muda Italia.

"Hari ini saya secara pribadi membagikan brosur untuk pencalonan saya dalam rangka meminta masyarakat Perugia untuk memberikan suara mereka pada saya. Saya banyak mendapatkan masukan dari masyarakat setelah mereka melihat bahwa saya orang Italia dan bukan orang asing," kata Maymuna kepada AKI.

Maymuna Abdul Qadir mengatakan juga bahwa tujuannya untuk maju menjadi calon anggota legislatif untuk mewakili warga imigran Muslim generasi kedua di Italia, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan "Warga Italia Baru."

Salah satu materi kampanyenya kalau seandainya ia terpilih adalah dia akan mengusahakan di Perugia ada kolam renang khusus perempuan, setidaknya seminggu sekali.

"Ini merupakan perjuangan bukan hanya terbatas untuk wanita Muslim. Kolam renang nantinya akan terbuka untuk seluruh wanita, dan saya hitung akan mendapat dukungan dari banyak perempuan berkaitan dengan ini.(fq/aki) http://www.eramuslim.com/berita/dunia/untuk-pertama-kali-muslimah-berjilbab-jadi-caleg-di-italia.htm

Thursday, May 28, 2009

Rang undang-undang pengharaman penandaan Nakba diluluskan Israel.

Khamis, 28/05/2009 - Knesset Israel telah meluluskan rang undang-undang mengharamkan penandaan Nakba, memaksa rakyat Palestin termasuk orang-orang Arab mengiktiraf Israel sebagai satu “Negara Demokratik Yahudi”.

Rang undang-undang yang turut mendesak rakyat Palestin keluar daripada tanah air mereka supaya negara Israel dapat diwujudkan,telah dilulus bacaannya pada Rabu lalu dan penafian keatas rang undang-undang tersebut akan dijatuhkan hukuman setahun penjara.

Rang undang-undang yang diperkenalkan oleh Menteri Luar Israel, Avigdor Lieberman itu turut mendesak orang-orang Arab untuk berikrar setia kepada Israel sebelum mereka boleh mendapatkan kad-kad pengenalan dan kewarganegaraan.

Sementara itu, dalam masa yang sama Ketua Dana Israel yang baru, Naomi Chazan dan beberapa pertubuhan perundangan Israel menentang rang undang-undang boleh merosakkan hak-hak bagi rakyat Arab.

sumber : http://www.imemc.org
penterjemah : alfishahrin_85

Netanyahu komited dengan perjanjian ?

Khamis, 28/05/2009 - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu Rabu lalu menyatakan kerajaannya mengiktiraf perjanjian damai terdahulu antara Israel, Palestin dan negara Arab dan menuntut negara-negara Arab memulakan tindakan simbolik bagi menjernihkan hubungan dengan Israel tanpa sebarang kelewatan.

Kenyataan Netanyahu hadir selepas beliau membatalkan satu lawatan ke Eropah yang dirancang pada minggu depan ketika beliau takut akan menjadi sasaran kritikan terhadap dasar-dasar dan pendirian kerasnya atas perdamaian dengan rakyat Palestin, disamping sokongannya untuk pembinaan penempatan dan peluasan wilayah.

Dalam satu ucapan Knesset, Netanyahu menyatakan sokongan kerajaannya bagi melanjutkan proses damai dengan rakyat Palestin dan komited dengan semua perjanjian yang ditandatangani oleh kerajaan Israel terdahulu.

sumber : http://www.imemc.org
penterjemah : hijjaz_79

Haneyya sambut konvoi ‘The Hope’.

Rabu, 27/05/2009 - Perdana Menteri Palestin, Ismail Haneyya dengan turut dihadiri oleh beberapa orang menteri menyambut para anggota yang menyertai konvoi ‘The Hope’ petang semalam (Selasa 26/5), yang menyeberangi Semenanjung Gaza kelmarin.

Haneyya mengalu-alukan para tetamu tersebut yang terdiri daripada beberapa orang ahli parlimen dan beberapa tokoh terkenal daripada beberapa buah negara Eropah. Beliau menjelaskan bahawa kedatangan konvoi tersebut menunjukkan rakyat Palestin tidak keseorangan dan kepungan yang dikenakan akan hilang dan terhapus, dan keazaman rakyat Palestin akan menang.

Beliau seterusnya amat mengalu-alukan kedatangan rombongan itu sambil menyifatkan ia membawa banyak petunjuk. Beliau juga menyatakan bahawa rakyat sentiasa mengikuti perkembangan konvoi tersebut semenjak ia mula bertolak lagi.

Beliau juga berharap agar para peserta yang terlibat di dalam konvoi tersebut dapat melihat sendiri kemusnahan besar yang diakibatkan oleh penjajah semasa perang terhadap Gaza baru-baru ini, begitu juga kesan kepungan zalim yang dikenakan. Beliau juga menjangkakan para peserta konvoi akan merasa yakin tentang keperluan dan kemestian untuk mengheret para penjenayah perang kerana mereka telah melanggar dan mencabul segala undang-undang dan peraturan.

sumber : http://www.palestine-info.info/ar/
penterjemah : muhajir

Wednesday, May 27, 2009

Ahmadinejad Tantang Obama Debat di PBB

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, menyatakan akan mengundang Presiden AS Barack Obama untuk melakukan debat jika ia terpilih lagi sebagai presiden dalam pemilu Iran, Juni mendatang.

Dalam keterangan persnya dengan wartawan asing hari Senin kemarin, Ahmadinejad mengatakan, ketika berkunjung ke markas besar PBB ia pernah menantan Presiden George W. Bush untuk berdebat tentang isu-isu global dan hal serupa akan ia lakukan dengan presiden baru AS, Barack Obama.

"Kali ini, jika saya terpilih lagi sebagai presiden bangsa besar, Iran, saya akan menyampaikan undangan pada Presiden Obama sekali lagi, untuk melakukan debat terbuka di markas besar PBB," kata Ahmadinejad.

Tantangan debat itu dilontarkan Obama di tengah makin meruncingnya hubungan kedua negara terkait program nuklir Negeri Para Mullah itu. Sikap Obama yang menawarkan penyelesaian pertikaian dengan cara diplomasi langsung dengan Iran, bertentangan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah AS terhadap Iran. AS masih menerapkan isolasi bahkan memperluas embargonya terhadap Iran.

AS menunda dialog dengan Iran yang tadinya akan dilaksanakan bulan Februari lalu. AS menyatakan dialog baru akan dilakukan setelah pemilu di Iran bulan Juni mendatang. AS nampaknya menunggu siapa yang akan terpilih menjadi presiden baru Iran. Entah permainan licik apa lagi yang akan dimainkan AS di Iran. (ln/prtv)

Netanyahu: Yerusalem Akan Selalu Menjadi Milik Kami!

"Yerusalem selalu milik kami, akan selamanya menjadi milik kami dan tidak akan pernah lagi dibagi," kata PM Israel Benyamin Netanyahu pada hari Kamis lalu dalam sebuah pidatonya sewaktu memperingati hari kehormatan Yerusalem.

Netanyahu berbicara di bukit 'Amunisi' - sebuah tempat peringatan bagi prajurit Israel yang tewas dalam pertempuran selama perang enam hari. Perang tersebut mengakhiri penguasaan Yerusalem dari tangan Yordania dan menyebabkan penyatuan kembali kota itu.

"Anda.. yang berjuang untuk membebaskan Yerusalem, menghapus penguasaan Yerusalem oleh Yordania dengan tubuh anda," kata Netanyahu yang ditujukan terhadap para prajurit yang gugur. "Anda yang menyatukan kembali kota dan mengijinkan Yerusalem untuk berkembang sekali lagi."

Kedaulatan Israel di Yerusalem akan menguntungkan umat Islam dan Nasrani serta masyarakat Yahudi, kata Netanyahu menambahkan. "Hanya dibawah kedaulatan Israel kebebasan beribadah dan kebebasan akses bagi umat Nasrani, Muslim dan Yahudi terhadap situs-situs suci di Yerusalem dapat terjamin."

"Hanya dengan demikian setiap pemeluk agama dan semua kelompok minoritas akan dapat melanjutkan kehidupan dalam suasana yang aman."

Netanyahu boleh saja membual dengan kata-katanya tersebut, namun fakta yang ada tidak bisa dibohongi bahwa penguasaan Israel atas Yerusalem justru malah mempersulit dan menambah kesulitan umat Islam untuk beribadah di masjidil Aqsha.(fq/isnn)

Bayi Gaza, Korban Blokade Keji Israel

Seorang bayi Palestina kembali menjadi korban blokade Israel di Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun. Senin (25/5), Muhammad Rahmi Nofal, bayi berusia 12 bulan menghembuskan nafasnya yang terakhir karena gangguang jantung yang dideritanya.

Nofal yang selama ini dirawat di sebuah rumah sakit di Khan Younis mungkin masih bisa selamat kalau saja Israel memberikan ijin bagi Nofal dan para dokter yang merawatnya untuk keluar dari Gaza guna mendapatkan perawatan medis yang lebih baik bagi Nofal.

Dengan demikian, jumlah pasien di Gaza yang meninggal dunia karena tidak diijinkan keluar Gaza oleh Israel mencapai 337 orang. Menurut laporan organisasi Physicians for Human Rights yang berbasis di Israel bertajuk Holding Health to Ransom, Tel Aviv sengaja memberlakukan kebijakan yang fatal bagi para pasien penyakit berat sebagai salah satu upayanya untuk menekan warga Gaza dan memaksa mereka menjadi mata-mata bagi Israel di Gaza.

Menurut laporan itu, Israel memberikan ijin bagi pasien yang ingin berobat ke luar Gaza jika pasien yang bersangkutan mau memberikan informasi yang dibutuhkan Israel. "Saya yang memutuskan dan membuat aturan, dan kamu akan melihat, jika kamu bersedia melakukan apa yang saya katakan, saya akan ijinkan kamu ke Rumah Sakit Ichilov. Sekarang terserah kamu, mau menerima permintaan saya atau tidak," demikian laporan itu mengutip perkataan seorang interogator Israel pada seorang pasien dari Gaza.

Penderitaan para pasien di Gaza makin berat, karena negara Mesir yang mengelola perbatasan Rafah, satu-satunya perbatasan dengan Gaza yang tidak dikuasai Israel, ikut melakukan "blokade" terhadap warga Gaza. Petugas perbatasan di Mesir juga menolak membuka pintu perbatasan bagi warga Gaza, termasuk bagi para pasien penyakit berat yang membutuhkan perawatan medis yang lengkap. (ln/prtv)

Sesiapa yang diam terhadap kepungan dan kezaliman ke atas Gaza, bukan seorang yang bebas.

Selasa, 26/05/2009 - Fernando Rossi, seorang senator Itali dan ketua konvoi ‘The Hope’ dari Eropah mengutuk keras kepungan Zionis terhadap Semenanjung Gaza, juga sikap berdiam diri yang ditunjukkan oleh seluruh dunia terhadap kemelaratan kemanusiaan yang sedang mengancam nyawa satu juta setengah rakyat Palestin di Gaza.

Rossi berkata dalam satu sidang akhbar yang turut disertai oleh Menteri Buruh kerajaan Palestin, Ahmad al-Kurd lewat petang semalam (Isnin, 25/5): “Saya percaya bahawa setiap orang yang melihat kepada kepungan ini akan berkata ‘tidak’ kepadanya.” Beliau menegaskan sesiapa yang tidak berkata ‘tidak’ terhadap kepungan dan kezaliman terhadap Gaza ini, dia bukanlah seorang yang sudah merdeka atau bebas.

Beliau turut menjelaskan konvoi tersebut mengandungi beberapa orang anggota yang terdiri daripada pelbagai kewarganegaraan daripada beberapa buah negara Eropah, antaranya Itali dan Austria, di samping Belanda, Ireland, Denmark, Perancis dan Britain. Beliau berkata hanya beberapa orang sahaja daripada mereka dibenarkan masuk, sementara yang lain tersekat di sebelah sempadan Mesir selepas melalui perjalanan yang amat jauh dan memenatkan.

sumber : http://www.palestine-info.info/ar/
penterjemah : muhajir

Hamas : Pertemuan Abbas-Obama hanya bersifat menanggung kemelaratan dan kerugian Abbas.

Selasa, 26/05/2009 - Gerakan Hamas, menegaskan jangan terlalu berharap dengan hasil pertemuan Mahmud Abbas dan Presiden Amerika, Barack Obama. Pertemuan tersebut merupakan penyempurnaan dari tindakan Abbas yang hanya dilihat meraih simpati atas kerugiannya selama ini kepada AS dan Zionis.

Juru cakap Hamas, DR. Fauzi Barhum dalam kenyataan media Isnin lalu mengatakan, “kami mengira pertemuan antara Abu Mazen (Abbas) dan Obama tidak lain hanya untuk menekan Abu Mazen agar melepaskan hak-hak rakyat Palestin, terutama kerana hingga saat ini Abu Mazen masih meraih simpati kepada AS dan Zionis atas kerugian yang dialaminya saat ini”.

Hamas menyifatkan Abu Mazen sangat lemah untuk merealisasikan penyelesaian berhubung masalah Palestin ini. Malah ia juga tidak melakukan sebarang kesepakatan dengan pihak di lain, apalagi bila berlakunya perpecahan di dalam tubuh Fatah sendiri.

Hingga kini Abbas belum melakukan apapun untuk kepentingan masalah Palestina, bahkan apa yang terjadi kerjasama dengan pihak Zionis-Amerika lebih banyak memporak perandakan Palestin.

Barhum menambahkan, “perpecahan Palestin masih berlaku, sementara Abu Mazen belum melakukan apa pun untuk menyatukan rakyat Palestin. Akibatnya jurang perpecahan semakin lebar dan bertambah parah,” ujarnya.

Dalam masa yang sama, Zionis terus melakukan ‘blockade’ dan menjajah Tebing Barat. Malah rakus menakluk Al-Quds dan menyahudikanya dalam fram yahudisasi Negara Zionis radikal yang dibina atas hak-hak rakyat Palestin.

Sementara Amerika tidak melakukan apa-apa kecuali melihat kesengsaraan rakyat Palestin.

Dalam hal ini, Hamas mengingatkan, siapa pun yang mengganggu hak-hak Palestin dan prinsipnya akan berhadapan dengan rakyat. Di sisi lain, Hamas menegaskan pentingnya penguatan front dalam negeri untuk menghadapi semua tantangan yang ada

sumber : COMES
penterjemah : alfishahrin_85

Bekas Mufti Mesir: Siapa perintah kepung Palestin dan musnahkan terowong, turut berdosa dan tali barut Zionis.

Selasa, 26/05/2009 - Shaikh Nasr Farid Wasil, bekas mufti Mesir mengutuk penerusan penutupan sempadan antara Semenanjung Gaza dengan Mesir oleh regim Mesir untuk tahun ketiga berturut-turut. Beliau menganggap usaha untuk mengukuhkan kepungan itu sebagai perang yang diisytiharkan terhadap negara Islam dan sokongan kepada musuh.

Beliau menjelaskan dalam kenyataan yang disiarkan pada hari Isnin (25/5) oleh akhbar al-Quds al-‘Arabi bahawa sama sekali tidak boleh diberikan alasan bagi mana-mana regim Arab yang enggan membantu 2 juta rakyat Palestin dari kalangan penduduk Gaza. Beliau berkata: “Jika Allah SWT sudah memasukkan seorang perempuan ke dalam neraka kerana tindakannya mengurung seekor kucing, maka apakah agaknya balasan orang yang mengurung 2 juta penduduk yang disekat daripada memperoleh rawatan, makanan dan menuntut ilmu?”

Beliau menegaskan bahawa tidak ada alasan yang boleh diterima dalam hal ini. Seterusnya beliau berkata: “Orang-orang yang bercakap tentang menolak kemudaratan daripada diri sendiri tidak memahami bahawa kesempurnaan iman tidak akan berlaku kecuali apabila seseorang mengasihi saudaranya yang beriman sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri.”

Beliau seterusnya mempersoalkan: “Bolehkah seseorang warganegara menerima bahawa keluarganya sendiri hidup dalam keadaan ketakutan, kezaliman, penindasan dan kebuluran selama beberapa tahun?!” Beliau turut menolak alasan-alasan yang digunakan oleh sesetengah orang tentang keperluan dan kemestian untuk meruntuhkan terowong yang menghubungkan antara Rafah dan Semenanjung Gaza.

sumber : http://www.palestine-info.info/ar/
penterjemah : muhajir

Tuesday, May 26, 2009

Qardhawi : Kebenaran Pasti Akan Menang!

Istanbul - Balroom hotel Kaya Ramada yang berkapasitas sekitar 600 orang terasa sempit karena membludaknya peserta yang ingin menyaksikan penutupan acara konferensi Kebangsaan International dalam membantu Palestina. Para tokoh international berperan aktif memberikan sambutannya yang berisi perlunya terus memberikan sokongan dan bantuan secara riil kepada perjuangan dan korban perang bangsa Palestina. Acara penutupan itu dihadiri oleh sederet para tokoh International, seperti Dr. Yusuf al-Qordhowi ketua persatuan ulama’ Dunia, Dr. Ali Badahdah, Usamah Hamdan jubir Hamas, Istri Abdul Aziz Rantisi dll.

Dalam sambutan dan sekaligus menutup acara tersebut Dr. Yusuf al-Qordlowi memberikan tausiyah-tausiyahnya kepada seluruh peserta konferensi.

  1. Beliau mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang berasal dari puluhan lembaga dan NGO’s maupun perorangan. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada para peserta yang bukan dari bangsa Arab, begitu juga kepada peserta non muslim yang datang dari Eropa, Amerika dll yang berkenan hadir dan berperan aktif sepanjang konferensi ini. Kedatangan mereka jelas menunjukkan simpatinya yang tinggi terhadap perjuangan Palestina, proaktif mereka dalam konferensi ini juga disebabkan panggilan kemanusiaan yang dalam karena tidak ingin melihat kezaliman yang terus mendera bangsa Palestina. Beliau juga mengingatkan tentang khilful fudlul (perjanjian dimasa jahiliyah) yang berisi tentang perlunya menegakkan keadilan sesama manusia dan menolong seseorang yang dizalimi oleh sesamanya dimana pada waktu itu Nabi Muhammad masih kecil dan menjadi saksi hidup ditandatanganinya perjanjian tersebut.
  2. Disamping itu, beliau juga menyampaikan dengan penuh keyakinan bahwa kemenangan itu akan berpihak kepada umat Islam karena berdiri diatas jalan yang hak khususnya bangsa Palestina yang sekian lama dizalimi oleh zionis. Dimanapun berada al-hak pasti akan menang dan kebatilan pasti akan hancur karena ia merupakan sunnatullah diatas muka bumi, dan sunnahtullah tidak akan berubah selama-lamanya. Umat Islam meyakini hal ini, kita adalah pemilik negeri yang hakiki. Beliau mengumpamakan bangsa Palestina adalah pemilik rumah yang resmi sementara zionis adalah gerombolan pencuri yang mencuri pada waktu gelapnya malam, ketika fajar terbit maka para pencuri itu pasti akan takut dan lari terbirit-birit karena kejahatannya terbongkar dan penolongnya mulai berdatangan. Allah berfirman : “ wa kana haqqon ‘alaina nasrul mu’minin” … hak Allah untuk menolong orang-orang beriman. Orang-orang beriman meyakini hal ini, karena kita mengikuti ajaran-ajarannya dan sudah pasti Allah akan menolongnya walaupun menunggu untuk beberapa waktu kedepan. ”Faquti’a dabira qoumil lazina zalamu wal hamdu lillahi robbil alamin”... Maka dibabatlah seluruh perbuatan busuk orang-orang zalim tersebut, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam semesta.
  3. Peperangan dahsyat antara umat Islam dengan zionis ini pasti akan terjadi dan tidak bisa dihindari. Hari ini zionis dengan segala kesombongan dan kezalimannya ditumpahkan di Palestina. Mereka adalah orang-orang yang memulai permusuhan ini, sejarah mencatat 3 golongan Yahudi di Madinah (Bani Qainuqo’, bani Nazir dan bani Quraizah) telah mengkhianati Nabi Muhammad saw sehingga mereka diusir dan dikalahkan. Merekalah adalah kaum yang memulai mengobarkan permusuhan ini, umat Islam tidak pernah memulainya sama sekali. Ketika terjadi pengusiran besar-besaran bangsa Yahudi dari benua Eropa, mereka ditampung oleh umat Islam dengan penuh toleransi khususnya di wilayah-wilayah kekuasaan Turki Usmani. Mereka tahu betul sejarahnya, namun Yahudi adalah bangsa yang tidak kenal ucapan terima kasih kepada umat Islam, ibarat susu dibalas dengan air tuba. Ketika Allah memberikan sedikit kekuasaan dan kemenangan kepadanya dimana selama ini mereka menjadi bangsa usiran tetapi sekarang nampaklah perangai aslinya iatu melakukan kesombongan dan kezaliman yang luar biasa kepada bangsa Palestina. Allah berfirman : ” wain udtum udna’ kalau kalian kembali melakukan (kejahatan) kami akan kembali (mengazab), orang-orang beriman meyakini akan hal ini.
  4. Dalam peperangan yang akan datang, seluruh alam ini akan beserta umat Islam khususnya pohon-pohonan dan batu-batuan sebagimana disinyalir dalam sebuah hadis yang sahih. Hadis Nabi Muhammad saw maksudnya : Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian memerangi orang-orang yahudi, sehingga mereka lari dan bersembunnyi di balik batu dan pohon, sehingga batu dan pohon mengatakan ya Muslim ya Abdullah dibelakangku bersembunyi orang yahudi datanglah kesini dan bunuhlah ia...” hadis ini maksudnya bahwa dalam peperangan ini nanti seluruh benda akan memberikan kemaslahatan kepada umat Islam yang diwakili oleh batu dan pohon tersebut. Hadis ini juga menyebut ya muslim ya Abdullah, Nabi Muhammad saw tidak mengatakan ya Misri, ya Suri, ya Suudii, ya Palestini ... hadis ini memanggil seluruh umat Islam dimanapun ia berada dan bangsa apapun jenisnya untuk berperan aktif membantu perjuangan besar ini. ”An-Nasru Qodim, kemenangan itu pasti datang”

Sambutan Dr. Yusuf al-Qordhowi tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian acara konferensi, setelah sebelumnya dibacakan Rekomendasi Konferensi yang menjadi acuan dan hasil serta berisi agenda-agenda konferensi kedepan. (Mqm/Hre) (http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7231922739544107844&postID=6945860866595862075)

Medan Untuk Menjelajahi Kehidupan Muslim Amerika

Kemajuan teknologi tak pelak lagi ikut memajukan dakwah Islam. Internet sebagai salah satu keajaiban pada abad 21 ini turut berperan dalam membantu penyebaran dakwah Islam yang tidak dibatasi sekat-sekat wilayah, dengan internet dakwah bisa menjangkau seluruh penduduk bumi dimanapun mereka berada selagi disana ada koneksi internet - secara langsung. Dalam hitungan detik sebuah pesan dakwah bisa kita sampaikan keseluruh dunia.

Adalah seorang muslim Amerika bernama Shahed Amanullah 41 tahun telah mencoba manisnya dan mudahnya berdakwah lewat internet.

Dari rumahnya di Austin, Shahed Amanullah telah menjalankan enam situs populer yang mengeksplore topik-topik yang menarik bagi umat Islam seluruh dunia khususnya Amerika - dan dua situs lagi akan segera dia luncurkan untuk melengkapi ke enam situs nya yang telah lebih dahulu online.

Sebagai seorang senior proyek manajer di sebuah perusahaan enjinering, Amanullah yang kelahiran Amerika itu telah membangun sebuah mini kekaisaran internet baru. Situs-situsnya termasuk satu yang mereview restoran-restoran Halal yang ada di Amerika serta menjelaskan keberadaan masjid-masjid.

Pada catatan yang lebih esoteric, dia memiliki situs web terbaik untuk umat Islam menulis di internet dan situsnya juga mengeksplorasi persoalan jender di dalam Islam. Dan situs tersebut adalah Altmuslim.com, sebuah forum untuk muslim dan non muslim membahas isu-isu kontemporer, bahkan isu kontroversial, topik-topik yang berkaitan dengan Islam seperti: kasus terorisme, politik, budaya maupun komedi.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Amanullah menjelaskan salah satu alasan mengapa ia mendirikan situs altmuslim.com. Dia menjelaskan sejak peristiwa 9/11. Masyarakat non muslim tidak bisa mengerti apa yang mereka lihat dengan umat Islam dan umat Islam disisi lain berpikir mengapa orang di luar Islam begitu takutnya terhadap Islam. Kedua belah pihak tersebut saling serang satu sama lain. Dan untuk itulah salah satu alasan dirinya mendirikan situs altmuslim.com.

Situs altmuslim.com sengaja dibuat bukan hanya untuk umat Islam namun juga untuk non muslim. Amanullah menegaskan bahwa tugasnya bukan untuk menjelaskan bahwa umat Islam itu sempurna. Tetapi dia menjelaskan bahwa tugas nya adalah untuk meyakinkan umat lain bahwa umat Islam juga manusia yang bisa berbuat salah dan jangan melihat Islam dari umatnya.(fq/wp) (http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebuah-tempat-untuk-mengeksplore-kehidupan-muslim-amerika.htm)

Siapa Yang Memerintah Amerika?

Apa rasanya menjadi presiden terpilih Amerika Serikat? Apa rasanya menjadi seorang kepala negara dimana kekuasaan Anda dibatasi hanya untuk melayani segelintir kelompok yang mempunyai tendesius kepentingan?

Seorang presiden yang menjalankan tugasnya dengan baik untuk segelintir kelompok berkepentingan itu tentu akan diganjar dengan sebuah buku kontrak yang mengagumkan. Jika ia masih muda ketika memasuki Gedung Putih seperti Bill Clinton dan Barack Obama, itu artinya sebuah kemewahan hidup jangka panjang.

Melawan kepentingan khusus dari sebuah kelompok di AS jelas tidak akan menghasilkan kesuksesannya. Pada 30 April 2009, kekuatan khusus kembali tampak. Tuntutan kaum Demokrat untuk mempertahankan penyitaan barang jaminan kredit perumahan senilai $1,7 juta mentah di tangan Senat. Padahal Demokrat merupakan mayoritas dengan jumlah sampai 60 suara.

Inilah gangster finansial di negeri Paman Sam. Sama hanya dengan kasus yang membuat rakyat AS meradang ketika Senat juga memotong setengah dari dana pensiunan warga AS. Ratusan milyar bahkan sekarang sudah menguap begitu saja sebagai bailout bank-bank besar di AS. Moto Senat AS yang sudah terkenal: “Ratusan milyar untuk para bankster, 10 sen untuk rakyat.” Bankster adalah sebutan mafia keuangan yang sudah terkenal di tubuh pemerintahan AS.

Yang membuat warga AS terperangah adalah kini anggaran dana perang AS mencapai $533,7 milyar untuk tahun ini saja. Anggaran ini 10 kali lipat lebih banyak daripada anggaran militer China yang dianggap sebagai negara kuat kedua. Bagaimana mungkin sebuah negara superpower satu-satunya di dunia merasa begitu terancam dengan Afghanistan dan Iraq—dua negara yang dianggap tak punya kekuatan militer sama sekali?

Rakyat AS sadar, bahwa dua perang ini semata-mata hanya digunakan sebagai desain untuk memperkaya industri persenjataan AS. Jangan lupa, AS juga “menginfus” keamanan dalam negerinya dengan persenjataan serupa.

Rakyat AS dulu memilih Obama berharap bahwa Obama akan mengakhiri perang yang disulut oleh George W. Bush, presiden sebelumnya. Perang telah menghancurkan AS dan menghadirkan krisis ekonomi global, hingga AS tak sempat lagi memikirkan pelayanannya kepada masyarakatnya sendiri.

Menurut Pentagon, biaya perang AS di Afghanistan tahun depan akan sama dengan biaya perang bertahun-tahun di Iraq. Univesitas Harvard menghitung bahwa perang Iraq telah menelan dana sebesar $3 trilyun yang diambil dari pajak rakyat. Jika Pentagon benar, maka beban rakyat AS akan menjadi dua kali lipat menjadi $6 trilyun, satu untuk biaya perang dan satu lagi untuk “keamanan birokrasi pasca perang”. Dhar Jamail melaporkan bahwa psikiater tentara AS menyebutkan kalau tentara AS yang stress setelah perang meningkat menjadi 30 persen!

China, Rusia, dan India adalah beberapa negara yang tengah (kembali) bangkit kekuatannya. Dollar AS berputar sebagai mata uang internasional, namun di dalam negeri AS sendiri tengah terjadi kekisruhan akan dollar itu sendiri menyangkut perang dan bailout.

Mengapa AS membuat dirinya sendiri impoten dengan cara menjerumuskan diri pada perang dengan mereka yang sama sekali tidak membahayakan AS sama sekali? Jawabannya adalah lobi militer dan keamanan, para gangster keuangan, dan kekuasaan AIPAC. Malang benarlah nasib rakyat Amerika. (sa/mrd) (http://www.eramuslim.com/berita/dunia/siapa-yang-memerintah-amerika.htm)

Erdogan: Israel Harus Mengakui Hamas dan Negara Palestina

Sementara Presiden Israel Shimon Peres menghasut Eropa agar menjauhi Hamas. Perdana Menteri Turki Recep Tayyeb Erdogan mendesak Israel agar mengakui Hamas dan Palestina jika ingin perdamaian di Timur Tengah.

Erdogan mengatakan, perdana menteri yang dicalonkan, Benjamin Netanyahu harus mendukung ide dan mengakui Palestina sebagai negara. Dan untuk merealisasikan negara Palestina, Hamas harus diikutsertakan dalam meja perundingan sebagai pemerintahan yang terpilih secara demokratis dalam pemilu di Palestina.

"Hamas yang telah melakukan perubahan dan reformasi telah memenangkan pemilu di Palestina. Kita harus mendukung mereka dan memberi mereka kesempatan," kata Erdogan.

Seperti diketahui, Benjamin Netanyahu yang mengetuai Partai Likud adalah tokoh yang anti-Hamas dan anti-Palestina. Netanyahu yang ditunjuk sebagai perdana menteri Israel oleh Presiden Shimon Peres sejak awal sudah menegaskan bahwa ia akan melanjutkan pembangunan pemukiman Yahudi-meski-ilegal-di Tepi Barat.

"Saya tidak melakukan evakuasi pemukiman," tegas Netanyahu yang tahun 2005 lalu menentang penarikan mundur Israel dari Jalur Gaza.

Tindakan Israel membangun pemukiman-pemukiman Yahudi di atas tanah-tanah milik warga Palestina di Tepi Barat, menjadi persoalan serius dan menjadi batu sandungan bagi proses perdamaian antara Israel-Palestina. Israel selalu melanggar kesepakatan-kesepakatan tentang kewajiban Israel menghentikan pembangunan pemukiman itu. (ln/prtv) (http://www.eramuslim.com/berita/dunia/erdogan-israel-harus-akui-hamas-dan-negara-palestina.htm

Haniya Mengutuk Israel Atas Penghancuran Rumah Penduduk Yerusalem

Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniya, dalam rapat kabinet, Senin, sangat menyesalkan tindakan pemerintah Israel, yang melakukan penghancuran terhadap 88 rumah di Yerusalem, dan mendirikan pemukiman baru Yahudi, serta mengusir 1500 penduduk Palestina, yang berada di al-Bustan yang berdekatan dengan Masjidi al-Aqsha. Penghancuran rumah-rumah keluarga Palestina itu, tujuannya untuk melakukan yahudinisasi wilayah Yerusalem.

“Pemerintah mengutuk kejahatan rejim Zionis-Israel, dan menilai tindakan itu sebagai bentuk pembersihan etnis, yang sistematis terhadap penduduk Palestina yang tinggal di Yerusalem”, kata juru bicara pemerintah Taher al Nunu, di kota Gaza. Tindakan pengusiran terhadap penduduk Palestina, yang berada di dekat Yerusalem terus berlanjut, dan ini merupakan bentuk provokasi yang dilakukan Zionis-Israel, yang ingin menciptakan situasi tidak stabil di kawasan ini.

Memang, sejak zamannya Ariel Sharon, yang mengambil kebijakan secara sefihak, menutup pemukiman Yahudi di Gaza, dan kemudian Sharon memindahkannya ke Tepi Barat, termasuk di wilayah Yerusalem. Kebijakan Sharon itu ditentang oleh Netanyahu yang menolak keras penutupan pemukiman Yahudi di Gaza secara sefihak. Kini,sejak pemerintahan kanan berkuasa, dan semakin menguatnya pengaruh partai-partai kanan, maka gerakan pembangunan rumah-rumah Yahudi di Tepi Barat, semakin digencarkan, terutama di wilayah Yerusalem. Bahkan, pemerintah Israel telah mendorong agar kedutaan besar asing, yang ada di Tel Aviv dipindahkan ke Yerusalem.

Nunu mendesak pemerintahan baru AS untuk membuktikan kebijakan luar negerinya, yang lebih obijektif tidak selalu berfihak kepada Zionis-Israel. Nunu juga menegaskan bahwa pembangunan pemukiman Yahudi itu dapat memicu konflik yang lebih besar di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Oleh karena itu, hendaknya pemerintah AS mau menekan pemerintah Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman baru di Tepi Barat.

Sementara itu, pemerintah Palestina juga mengingatkan kepada seluruh pemimpin Arab dan kaum Muslimin, agar bertindak cepat untuk melindungi Masjidil al-Aqsha yang terancam kehancuran, akibat tindakan Israel yang terus melakukan penggalian di bawah tempat suci umat Islam itu. Rakyat Palestina dan seluruh elemen yang ada, bertanggung jawab menghadapi tindakan Zionis-Israel yang sangat tidak bermoral dengan melakukan pengrusakan tempat suci kaum Muslimin, yaitu Masjidil al-Aqsha.

Di Turki berlangsung jajak pendapat yang dilakukan sebuah stasiun TV nasional, yang mengadakan polling, yang dihadhiri juru bicara Hamas, Dr.Sami Abu Zuhri, menununjukkan 68% rakyat Turki mendukung Hamas, sedangkan sisanya 32% abstain. Selama acara berlangsung Dr.Zuhri juga menceritakan kondisi rakyat Palestina, yang berada di Gaza, yang sekarang menghadapi kesulitan akibat agresi militer yang dilakukan Israel. “Anak-anak, wanita, dan warga sipil, serta bangunan yang ada telah menjadi korban kejahatan Israel, selama agresi yang berlangsung 23 hari”, ucapnya.

Di negeri yang dipimpin Erdogan, hampir merata kesadaran rakyatnya terhadap agresi Israel di Gaza, dan mereka memberikan dukungan sepenuhnya Hamas, yang mereka nilai telah berjuang untuk membela rakyat Palestina. Rakyat Turki juga memahamai bahwa Hamas telah dipilih rakyat Palestina secara demokratis, dan melalui pemilu. Oleh karena itu, tidak selayaknya Hamas dikucilkan dan dianggap sebagai gerakan teroris, seperti yang dikampanyekan oleh rejim Zionis-Israel. (m/pic) (http://www.eramuslim.com/berita/dunia/haniya-mengutuk-israel-atas-penghancuran-pendudukyerusalem.htm)

Kerajaan Palestin menyeru Mesir benarkan ‘konvoi harapan Eropah’ ke Gaza.

Isnin, 25/05/2009 - Kerajaan Palestin yang diketuai Ismail Haneyya pada hari Ahad lalu meminta kerajaan Mesir untuk membenarkan orang Eropah konvoi mengelilingi Semenanjung Gaza. Beliau dalam kenyataannya terkejut dengan ketegasan pihak berkuasa Mesir yang menghalang konvoi tersebut meskipun ia merupakan misi kemanusiannya.

Menteri kerja dan ehwal sosial Ahmed Kurd menyatakan, konvoi Eropah itu bagi membawa bantuan kemanusiaan untuk penduduk Palestin di Gaza, bantuan itu termasuk alat-alat perubatan untuk mereka yang kurang upaya dan keperluan khas.

Beliau yang menyangka kesemua undang-undang bersifat perikemanusiaan antarabangsa menyelar tindakan pengepungan Israel terhadap Gaza adalah tidak adil dan melampaui semua nilai-nilai manusia.

Dalam konteks sama, jawatankuasa kerajaan yang berusaha memecahkan pengepungan tersebut, mengecam pihak berkuasa Mesir yang cuba menghalang penempatan dalam acara konvoi itu.

Manakala, dalam satu kenyataan yang diterima oleh PIC, jawatankuasa itu berkata pihak berkuasa Mesir memutuskan untuk membenarkan laluan. Namun hanya 16 orang dari 100 sahaja peserta sahaja yang dibenarkan dalam konvoi tersebut, tetapi keseluruhan anggota konvoi terbabit menolak keputusan tersebut dan berkeras mengatakan akan bergerak secara kolektif ke Gaza.

sumber : http://www.palestine-info.co.uk/en/
penterjemah : alfishahrin_85

Pusat belia kurang upaya di Hebron akan ditutup ?

Isnin, 25/05/2009 - Sebuah pusat belia kurang upaya di Hebron yang ketika ini menempatkan 100 orang kanak-kanak akan ditutup pada bulan Jun melainkan diberi pembiayaan kecemasan bagi mencegah penutupannya.

Pihak Berkuasa Palestin telah membiayai pusat tersebut tetapi sejak 2004, tiada peruntukan disediakan oleh PA. Pusat itu berupaya meneruskan operasi lima tahun lalu hasil sumbangan pihak swasta, tetapi kini mereka telah memberhentikannya dan pusat itu merancang untuk menutup operasi pada bulan Jun.

Omar Abu A’ram, ketua badan kebajikan Al-Ihsan berkata kos yang diperlukan untuk meneruskan operasi adalah kira-kira 1,800 - 2,000 syekel ($4 - 500 Dolar AS) setiap bulan bagi setiap kanak-kanak. Tetapi dengan pengepungan Israel, ekonomi Palestin telah jatuh menjunam dan pihak yang membiayai pusat itu (rakyat Palestin di Sekitar Tebing Barat) tidak lagi mampu berbuat demikian.

sumber : http://www.imemc.org
penterjemah : hijjaz79

Mesir larang konvoi bantuan “The Hope” masuk Semenanjung Gaza.

Isnin, 25/05/2009 - Kumpulan Pemerintah Anti Sekatan dan Penyambut Delegasi menegaskan bahawa kerajaan Mesir semalam, Ahad (24/5) melarang konvoi bantuan “the hope” dari Eropah untuk memasuki Gaza.

Adil Zarob, jurucakap kumpulan tersebut menegaskan dalam pernyataan akhbarnya bahawa kerajaan Mesir menutup pintu masuk Rafah kepada konvoi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestin di Semenanjung Gaza. Beliau menyatakan bahawa konvoi tersebut membawa sejumlah peralatan perubatan khusus untuk mereka yang cacat akibat serangan terbaru Israel di Semenanjung Gaza.

Sebelumnya pemerintah Palestin melalui jurucakapnya Ahmad Al-Kurd, Menteri Sosial dan Tenaga Kerja menyeru pemerintah Mesir untuk membuka pintu masuk bagi konvoi bantuan “the hope” dari Eropah yang membawa bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestin untuk mamasuki Gaza. Beliau menyatakan rasa hairan terhadap sikap Mesir yang melarang konvoi tersebut masuk ke Semenanjung Gaza.

sumber : COMES
penterjemah : osman

Sunday, May 24, 2009

11 injuries, dozens of suffocation cases in Ni’lin and Bil’in anti-wall protests [ 23/05/2009 - 05:19 PM ]




RAMALLAH, (PIC)-- The IOF troops attacked at noon Friday the weekly anti-wall protests organized by Palestinian citizens and foreign activists in the Ramallah villages of Ni’lin and Bil’in which led to the injury of about 11 protesters and caused dozens of suffocation cases among others.

The IOF troops used batons, rubber-coated-steal bullets and tear gas against the peaceful protests.

In the Bil’in weekly action, there was a participation of 16 delegates from Canada representing 14 civil society and political organizations.

The IOF troops as usual invade earlier the two villages every Friday and take vantage points on roof tops of villagers’ homes in order to quell and prevent these protests from leaving the villages towards the location of the Israeli apartheid wall.

In another development, Israeli press sources reported that hundreds of Palestinian Bedouin from Al-Tarabeen clan located in Negev area held a picket in front of the Omer settlement outpost built on Palestinian lands in the area.

The Bedouins protested at Israel’s practices against them especially its intention to expel them from their lands in order to establish a new neighborhood near the Omer settlement.

In the old city of Jerusalem, police-escorted Zionist settlers went on the rampage last night deliberately sabotaging Palestinian property.

Palestinian local sources said that extremist Israeli settlers smashed dozens of storefront windows and lights on Al-Wad street and in the markets of Al-Silsila, Khan Al-Zeit, Al-Haser and Al-Khalil gate.

These violent rallies were organized on the anniversary of Israel's Jerusalem day, a holiday that marks the1967 occupation of the eastern half of the Palestinian capital.

On Jaffa street in west Jerusalem, a group of Zionist extremists attacked a Palestinian vehicle, destroying it, before its owner managed to flee the scene. Another two cars were damaged by stones thrown by Israeli mobs.

In the same context of settlers’ attacks on Palestinian property, dozens of Israeli settlers from the illegal Yitzhar settlement, south of Nablus, set fire at dawn Friday to bales of harvested barley in a large field owned by a Nablus farmer Friday morning.

According to witnesses, this was not the first time Israeli settlers from Yitzhar destroy Palestinian agricultural fields.

Another group of Israeli settlers backed by IOF troops uprooted on Thursday olive trees belonging to Palestinian farmers in the northern West Bank.

Farmers reported that the troops and settlers came to their lands located near Salfit city then forced them away and uprooted trees. The IOF troops announced the area a closed military zone and told farmers they were not allowed back onto their lands.

UN probe committee slams Israel for lack of cooperation




NEW YORK, (PIC)-- The independent investigation committee formed by the UN to investigate Israeli war crimes committed during its attacks on the Gaza Strip castigated Israel for the lack of cooperation and not facilitating its mission.

South African judge and former international war crimes prosecutor, Richard Goldstone, who is leading the UN Human Rights Council mission to probe Israel’s war crimes in Gaza, complained at the lack of positive response from the Israeli government regarding cooperation in the investigation.

He stated that he would hold public hearings in which witnesses can testify, and that those hearings would be held in Geneva if holding them in the region was obstructed by Israel.

Generally, the investigation team should conclude its mission by the end of June, and would submit its report to the UN on the fourth of August.

WHO demands Israel to immediately lift its blockade on Gaza




GENEVA, (PIC)-- The world health organization (WHO) demanded, in a resolution approved by its general assembly on Friday, Israel to immediately lift its siege on the Gaza Strip, calling for securing safe passage for Palestinian ambulances, respecting and protecting medical teams.

The resolution which was issued by the organization at a meeting of the 193 member states held last week in Geneva stressed that the Israeli closure of Gaza crossing was the reason for the serious shortage of medicines and medical supplies inside the Strip.

The WHO demanded Israel to comply with the decision issued by the international court of justice regarding the removal of the apartheid wall which has grave implications on the accessibility and quality of medical services received by the Palestinian citizens in the occupied Palestinian lands including east Jerusalem.

According to the resolution, Israel is also demanded to improve the living and medical conditions of Palestinian prisoners in its jails especially children, women and patients.

Hope arrives at the Rafah crossing, on way to Gaza




BRUSSELS, (PIC)-- The European campaign for lifting the siege on Gaza Strip has announced Saturday that the Hope convoy has arrived at the Rafah crossing in preparation to enter into the besieged Gaza Strip to help sick Palestinian people.

According to officials of the campaign, the convoy comprises 40 trucks loaded with assistance, 10 ambulance vehicles accompanied by tens of European lawmakers and supporters.

The convoy anchored in the Egyptian Alexandria Port for one week waiting for permission to unload, but the Egyptian authorities refused to allow it unload in Alexandria and ordered it to unload at Port Said, which the organizers did.

According to the organizers, the convoy finished all the necessary documents and the procedures needed to proceed to the besieged Gaza Strip. It is expected in Gaza on Saturday.

The Italian senate members Fernando Rossi, who leads the convoy, revealed that there were 12 European lawmakers from Italy, Greece, Switzerland, Ireland, and Britain in addition to 160 European activities from different EU countries who have joined the trip, and that they were now in Port Said city to help deliver the assistance to Gaza Strip, especially to Palestinian citizens who need special care.

"The contributions were made by individuals, and NGO's in the EU", the organizers disclosed.

Nearly 400 sick Palestinian citizens in the Gaza Strip, mostly children, women, and elderly people, suffering from chronic diseases have died so far due to the Israeli rejection to allow them leave the Strip to have medical treatment abroad.

Haneyya's gov't urges Muslim FMs to declare Jerusalem capital of Palestine




GAZA, (PIC)-- The democratically elected PA caretaker government of Premier Ismael Haneyya has called on Muslim foreign ministers to declare the occupied city of Jerusalem as the capital of Palestine, and urged them to bridle the Israeli activities in the city.

In a statement he issued and a copy of which was obtained by the PIC, Tahir Al-Nonu, the spokesman of the PA government, called on the Foreign Ministers of Islamic countries meeting in the Syrian capital Damascus to support the Palestinian people in Jerusalem against the Israeli schemes that aim at forcing and removing them out of the city.

"They [Palestinian Jerusalemites] need swift and decisive action from their Arab and Muslim brothers now more than any time else as the Israeli campaign to Judaize the city reached alarming levels", Nuno pointed out in the statement.

Nuno also invited the foreign ministers of the 57 Muslim countries to take clear and decisive decision to renovate and to rebuild the destroyed Mosques in the 1948-occupied Palestinian lands after the Zionist occupation demolished tens of them, and turned many of them into casinos and nightclubs.

"We should all work together to preserve historic Muslim features that testify to the Palestinian people's rights in Palestine", Nuno underscored.

He said that Muslim foreign ministers should immediately layout the practical mechanisms to implement their decision to lift the siege on Gaza Strip, inviting them to visit the Gaza Strip so as to see for themselves the adverse repercussions, and the aggravated suffering of the Palestinian people as a result of the Israeli war on Gaza last January.

Furthermore, Nuno stressed that it is about time for the Muslim countries to start the reconstruction of the Gaza Strip, and to rebuild what the Zionist occupation has destroyed.

Finally, Nuno urged the convening ministers to support the Egyptian efforts to restore the Palestinian national unity, and to achieve the national reconciliation, and not to deal with the "illegitimate" government of Salam Fayyadh that was installed by Abbas against the will of the Palestinian people, and through an undemocratic process.

Friday, May 22, 2009

Adakah Si Kaya Ini Gila Atau Kita Yang Mabuk?

Oleh

Zaharuddin Abd Rahman

www.zaharuddin.net

sultanhouse.jpg

Are you mad? Itu yang dikatakan oleh akauntan jutawan Brian Burnie, apabila majikannya menyatakan hasrat untuk menderma hotel mewahnya bernilai sekitar GBP 20 juta.

Perasaan saya bercampur-campur setiap kali membaca berita sebegini. Minda pula berkecamuk memikirkan rasional dan dorongan yang memberikan mereka kemampuan untuk menderma sebgini banyak. Kemungkinan, ramai yang akan terus bersangka buruk apabila membaca kisah dan berita dermawan si kaya seperti ini. Tidak dinafikan, ramai juga yang merasa amat kagum dengan kedermawanan mereka. Mari kita cuba cari sebab-sebab luaran kedermawanan mereka dalam tulisan ini.

Kalau dulu saya sering membaca pengasas Microsoft, Bill Gates, menderma di sana dan sini di samping yayasan yang telah ditubuhkannya. Semalam seorang lagi jutawan di Britain melakukan perkara yang sama.

SUMBANGAN BILL GATES

Pada bulan Jun 2008, Bill Gates yang berumur 52 tahun telah membuat pengumuman akan meninggalkan sejumlah hartanya yang bernilai USD 58 billion untuk tujuan kebajikan dalam surat wasiatnya.

Wang itu akan diletakkan di dalam Yayasan Bill and Melinda Gates, untuk membiayai kajian kesaihatan dan perubatan serta pendidikan di seluruh dunia.

Apa yang mengkagumkan saya kata-katanya :-

We want to give it back to society in the way that it will have the most positive impact, I want to make a positive contribution to the world."

WARREN BUFFET DAN DERMANYA

Pada Jun 2006 yang lalu, saya telah pun terkejut membaca berita billionaire bernama Warren Buffet, 75, yang melakukan derma amal kepada Yayasan Gates untuk tujuan yang sama. Jumlah yang didermakan bukan kecil malah berjumlah USD 44 billion.

buffetgates.jpg

Moguls, from left, Bill Gates and Warren Buffett, the world's two richest men, will partner to create the world's most powerful charity.(ABCNEWS.com)

Lebih menarik dari biasa, Buffet juga mahukan setiap sumbangannya yang dibuat secara tahunan itu, digunakan pada tahun tersebut juga dan tidak mahu ditangguh-tangguh.

Semalam (14 Mei 2009), saya ada membaca kisah seorang jutawan Britain yang mendermakan hotel mewahnya, hotel yang asalnya sebuah rumah besar lama berusia beratus tahun, diubahsuai dengan kos sebanyak GBP 16 juta. Pada asalnya dia ingin menggunakan seluruh keuntungan dari hotel mewah itu untuk tujuan kebajikan, namun ditukar ideanya. Kini dengan rasminya hotel mewah itu akan dijual dan seluruh hasilnya akan didermakan kepada persatuan kanser. Kos jualannya sudah tentu melebihi GBP 20 juta (RM 110 juta).

Berikut tiga kata-kata beliau yang menarik hati saya :

"While owning property and making money is important, it is not as important as people."

'The biggest thing with most people is money, but with me it is not. I want to give it up and do something more for others.

"We can all do something by leaving money to charity when we die, but why don't we do something while we are still living?'

Apa yang disebut pertama tadi bertepatan dengan tanggungjawab sosial dalam Islam. Malah di dalam Islam pembangunan jatidiri individu rakyat sememangnya jauh lebih penting dari pembangunan material seperti bangunan pencakar langit dan lainnya.

Yang kedua pula bertepatan dengan ajaran Islam agar tidak bersikap selfish dan sentiasa memikirkan manfaat yang diperolehi untuk dikongsi dengan orang ramai, dan yang ketiga pula bertepatan dengan sabdaan Nabi :-

ولا تمهل حتى إذا بلغت الحلقوم

Ertinya : dan janganlah kamu bertangguh-tangguh ( dalam bersedeqah) sehingga sampainya ( nyawamu) di kerongkong (hampir mati)" (Riwayat Al-Bukhari, no 1353)

APA LAGI MOTIF MEREKA ?

Saya suka untuk memikirkan motif positif dan sihat berbanding agenda terselindung ketiga-tiga mereka. Setelah menolak andaian-andaian negatif dan setelah membaca dengan lebih lanjut, barulah terzahir beberapa sebab yang rasional, antara yang paling utama adalah falsafah mereka dalam membentuk masa depan anak dan ahli keluarga mereka.

Mereka mengambil keputusan menderma kerana tidak mahu meninggalkan harta yang terlalu banyak kepada anak-anak, kerana kelak akan membebankan anak-anak mereka sendiri, malahan meninggalkan kesemua harta-harta yang melimpah ruah itu juga dianggap tidak rasional . Falsafah mereka, tinggalkan secukup-cukup sahaja namun anak-anak masih perlu terus berusaha.

Buffet pernah berkata di majalah Fortune :

"Giving your children too much money is a burden, not a gift, and is not a rational thing to do with all that wealth."

"A very rich person would leave his kids enough to do anything, but not enough to do nothing,'"

Saya mengira falsafah itu ada benarnya, masakan tidak, si anak pasti tidak akan dapat berkongsi rasa sukar, cabaran dan jerit perih yang dilalui para ayahnya; malah si anak akan ditinggalkan lemas dalam kekayaan mega tanpa sebarang usaha, kelak tiada apa lagi yang relevan untuk mereka lakukan kecuali menghabiskan harta yang terlalu lumayan itu. Hasilnya, otak mereka pasti menjadi mati dan lebih dahsyat akan mencatatkan sejarah buruk dalam keluarga kerana terlalu lalai untuk menghabiskan harta, akhirnya menjadi beban dan masalah kepada masyarakat. Tiada manfaat yang diberinya kepada masyarakat berbanding ayah-ayahnya yang bertungkus lumus mencapai apa yang berada di hadapan matanya. Kejayaan ayah mereka dicapai dengan seribu satu macam manfaat dipanjnagkan kepada orang ramai, namun si anak akan menghancurkan segalanya.

Tujuh tahun lepas, Buffet pernah memberitahu di dalam ABC New "Nightline", bahawa dilahirkan dalam kemewahan tidak melayakkan anak-anaknya untuk menikmati keseluruhan harta itu.

Tidak dinafikan, ramai yang memuji tindakan mereka berdua dan tidak kurang juga yang mencela dengan pelbagai anggapan. Antara kritikan kepada Gates, boleh rujuk di link ini.

JUTAWAN DAN HARTAWAN MUSLIM

Apapun kritikan terhadap hartawan bukan Islam, bagi jutawan Muslim, Islam menganjurkan pendekatan yang sedikit berbeza, banyak pula yang sama.

Yang paling berbeza adalah keperluan jutawan Muslim untuk menyembunyikan sumbangan dan sedeqahnya. Allah swt berfirman :

وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُم

Ertinya : "Dan sekiranya kamu menyembunyikannya (sedeqahmu) dan memberikannya kepada faqir miskin, demikian adalah LEBIH baik bagimu"

Nabi s.a.w bersabda :-

صدقة السر تطفىء غضب الرب

Ertinya : Sedeqah yang dilakukan secara sembunyi memadamkan kemurkaan Allah swt.

Memang benar, jutawan Muslim yang bersifat dermawan memang ramai, banyak juga sumbangan yang telah dihulurkan kepada pelbagai pihak sama ada secara senyap atau terbuka. Tan Sri Mokhtar Al-Bukhari adalah satu ikon utama yang pasti terlintas di minda kita apabila sahaja membuka cerita sebegini. Saya secara peribadi juga mengenali beberapa individu dermawan seperti Dato Hj Rameli Musa, Pengasas Ingress Corporation Berhad, dan ramai lagi.

Semasa saya pulang ke Malaysia dua minggu yang lalu, tatkala berbual-bual dengan Ust Zahazan di syarikat Telaga Biru Sdn Bhd, beliau ada menyebut berkenaan kejayaan seorang usahawan Muslim bernama Ali Hassan Bin Mohd Hassan, yang merupakan pengasas al-Ikhsan Sport Sdn Bhd, jualan syarikat ini dikatakan sudah mencecah RM 100 juta setahun dengan cawangannya yang mencecah 58 buah. Apabila ditanya rahsia kejayaannya beliau menjawab :-

Amalkan 3 perkara, :

Pertama : Penuhi hak Allah tanpa berkira-kira (iaitulah zakat sehingga syarikat ini dikatakan penyumbang zakat terbesar di Johor).

Kedua : Jalankan tanggungjawab pada manusia

Ketiga : Ramai yang belum mampu melakukan, iaitu penuhi hajat ibu, walaupun saudara terpaksa mengorbankan banyak kepentingan

Memang benar, jawapan yang hampir sama sering saya dengari dari usahawan muslim yang berjaya, sumbangan mereka dibuat secara senyap-senyap. Segala puji bagi Allah dan tahniah di atas sumbangan dan sedeqah mereka.

Namun demikian, jumlah golongan ini masih belum cukup besar, masih ramai lagi hartawan dan jutawan Muslim yang masih belum dan terlalu berkira-kira untuk menyumbang, kita sewajarnya lebih laju dari hartawan bukan Islam yang saya sebutkan di atas.

Kita sewajarnya lebih sedar bahawa menyumbang sama ada melalui zakat yang wajib atau sedeqah yang sunat akan menambah berkat dan rezeki dari Allah swt. Menambah rezeki yang bersifat spiritual. Sabda Nabi s.a.w :-

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Ertinya : Tiadalah harta itu berkurang disebabkan oleh sedeqah ( riwayat Muslim)

Kini, sudah ramai yang merasakan kesan sumbangan yang dikeluarkan adalah pertambahan, bukan kurang. Malah ia turut dirasa oleh hartawan bukan Islam seperti Bill Gates, beliau pernah menyebutkan hal ini dalam satu majalah antarabangsa satu ketika dahulu (namun saya gagal mencari keratannya).

PARA RIBUAN, JANGAN BERALASAN

Jika mereka sudah merasakan nikmah kebahagiaan hasil pemberian itu, bilakah kita pula?. Jangan ditunggu kita bergelar jutawan atau billionaire untuk bertindak, mulakan dari sekarang secara kecil-kecilan sesuai dengan kemampuan kita. Walau adakalanya kita tidak layak untuk membayar zakat wajib harta atau pendapatan kerana beban kewangan yang lebih besar dari pendapatan, namun jangan sekali menjadikannya sebagai alasan untuk tidak menderma dan menyumbang. Moga dengan sumbangan kecil dan ikhlas itu, mampu menjadi pembersih harta kita dan penyuburnya.

Juga ingatlah, derma dari seorang yang sikit harta lebih besar ganjarannya dari derma individu yang besar hartanya. Sebuah hadis menyebut :-

أي الصدقة أفضل؟ قال: سرّ إلى فقير أو جَهْد من مُقلّ

Ertinya ; Sedeqah yang paling utama adalah menggembirakan fakir dan dikelaurkan dalam keadaan sedikit harta ( Riwayat Ahmad 5/178 ; Tafsir Ibn Kathir, 1/701)

Ikhlaskan niat dan jangan pula ‘kotor mulut' mencela apabila sedeqah yang diberi kelihatan tidak menambah keuntungan duniawi dalam jangka masa yang segera. Saya bimbang, ada yang menderma dengan niat yang satu, iaitu untuk mengharapkan untung berganda setelah dimotivasikan oleh para ustaz bahawa bersedeqah boleh menambah keuntungan, lalu apabila tiada pertambahan lalu dicelanya hadis, dicelanya ustaz, disesalinya sedeqah yang pernah di lakukan dahulu sebagai silap dan salah. Ingatlah firman Allah swt :-

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ ثُمَّ لاَ يُتْبِعُونَ مَا أَنفَقُواُ مَنًّا وَلاَ أَذًى لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ

Ertinya : "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati " (Al-Baqarah : 262)

Lihat dan fahamilah dalam-dalam erti yang tersurat pada ayat ini, setiap pemberian sedeqah mestilah diriingi oleh rasa puas, gembira, tiada khuatir, tiada sedih dan sesal.

Bukankah pakar-pakar motivasi sedunia malah doktor menyatakan, antara faktor yang boleh memberikan kesihatan tubuh, awet muda dan fikiran terfokus adalah KURANG STRESS dan hati yang gembira. Bergembiralah wahai penderma, gembira memberi dan menyumbang sama ada ilmu, harta, masa dan tenaga dengan rela dan redha. Nesacaya kita akan lebih tenang dan tersenyum, prestasi boleh meningkat, idea boleh bercambah.

Bukankah Allah swt yang menggerakkan hati-hati dan minda manusia lain sama ada untuk memberi kita kontrak dan tender, mengambil kita bekerja, menaikkan pangkat, melantik kita untuk jawatan itu dan ini, memberi kepercayaan utnuk tugasan baru yang lumayan dan lain-lain. Lalu yakinilah dan bersangka baiklah dengan Allah swt, nescaya Allah akan menunaikan sangkaan baik kita.

Nah, jika benar-benar kita langsung tidak mampu walaupun 10 sen, ada sedeqah lain yang mampu kita tunaikan dengan cemerlang tanpa memerlukan wang, iaitu ajaklah orang kepada kebaikan dan laranglah mereka dari kemungkaran. Nabi saw berdialog dengan para sahabat, seperti berikut : -

على كل مسلم صدقة قيل : أرأيت إن لم يجد ؟ قال : يعتمل بيديه فينفع نفسه ويتصدق قال : أرأيت إن لم يستطع ؟ قال : يعين ذا الحاجة الملهوف قال : قيل له : أرأيت إن لم يستطع ؟ قال : يأمر بالمعروف أو الخير قال : أرأيت ؟ إن لم يفعل قال : يمسك عن الشر فإنها صدقة

Ertinya : Nabi berkata : pada setiap muslim tuntutan untuk bersedeqah

Sahabat berkata : Bagaimana jiak tidak mampu?

Nabi jawab : Usahalah dengan kedua tanganmu untuk hasilkan perkara bermanfaat dan bersedqahlah.

Sahabat bertanya : Bagaimana jika masih tidak mampu ?

Nabi menjawab : Carilah orang yang sangat memerlukan bantuan (dan bantulah sama ada dengan tenaga atau ditunjukkan kepada yang mampu)

Sahabat bertanya : Bagaimana jika masih tidak mampu?

Nabi menjawab : Ajaklah orang lakukan perkara kebaikan dan larang mereka dari kemungkaran

Sahabat bertanya lagi : Bagaimana jika masih tidak mampu?

Nabi menjawab : Janganlah kamu lakukan perbuatan buruk, ia juga satu sedeqah ( Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

KESIMPULAN

Terlalu ramai orang yang sentiasa sibuk memikir cara untuk MENDAPATKAN wang dan harta untuk dirinya, ye, MENCARI WANG, MENAMBAH WANG, MENGUMPUL WANG. Siang, malam pagi dan petang berhempas pulas minda dan tenaga mencari jalan. Sehingga ingin sahaja dilanggar semua jalan yang berpotensi, walau ia haram atau syubhat. Yang penting dalam mindanya, adalah poketnya semakin tebal. Sedangkan seluruh penghumpulan itu sekadar di dunia yang pendek ini.

Malangnya, sangat kurang yang berhempas pulas memikirkan bagaimana untuk MENYUMBANG WANG, MEMBERI WANG, SEDEQAH WANG. Bukankah memberi ini demi kehiduapan selepas kematian yang terlalu amat panjang masanya. Mulakan berfikir untuknya, sebenarnya untuk kita juga.

Brian Burnie, jika seorang jutawan bukan Islam warga Britain boleh berkata dan bertindak berdasarkan kata-katanya ini:

"We live in a "me, me, me" society and it has always been important to me to think of others"

Lalu apa lagi alasan kita sebagai muslim, bersedeqahlah sebelum sampai nyawa di kerongkong... Adakah si kaya ini gila kerana mendermakan wang yang begitu banyak? atau kita yang mabuk dengan pencarian wang secara selfish tanpa sebarang pemberian?

Sekian,

Zaharuddin Abd Rahman

www.zaharuddin.net

22 Jumada Awal 1430 H

17 Mei 2009

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]