"Kebebasan akses informasi adalah kunci untuk membentuknya dengan evolusi media internasional," kata al-Arian kepada Al-Masry Al-Youm, menambahkan bahwa rakyat Mesir "sudah muak dengan media yang bias."
"Segera kami akan mulai menerbitkan majalah bulanan yang disebut 'Al-Daawa,' di samping sebuah surat kabar mingguan," tambahnya.
Kepala komite media Ikhwan Assim Syalabi mengatakan Ikhwan sedang mempersiapkan untuk menerbitkan surat kabar harian, mingguan, bulanan serta majalah.
"Kami mengharapkan perubahan undang-undang pers Mesir yang akan memudahkan dalam penerbitan surat kabar baru milik kami," kata Syalabi "Inilah sebabnya mengapa kami berusaha untuk mengeluarkan publikasi media yang berbeda."
Pada bagian lain, Badar Muhammad Badar, managing editor surat kabar mingguan "Afaq al-Arabiya" - yang ditutup oleh rezim mantan presiden Hosni Mubarak - mengatakan, ada upaya yang dilakukan untuk menerbitkan kembali koran dan meluncurkan versi elektroniknya.(fq/almasryalyoum)
No comments:
Post a Comment