Setelah pada Februari silam presiden AS, Barack Obama mencanangkan stimulus ekonomi sebebsar $800 milyar, nyatanya pengangguran di AS masih sangatlah tinggi. Bulan Juni 2009 saja, angka pengangguran mencapai 9,5%—menurut Departemen Tenaga Kerja AS—lebih tinggi 2,5% daripada yang telah diprediksikan oleh Gedung Putih ketika peluncuran stimulus ini.
Sebagian menilai kenaikan ini lebih parah dibandingkan tanpa adanya stimulus. Tanpa stimulus, kemungkinan besar angka pengangguran hanya sampai 8,3% sampai Juni kemarin.
Obama sendiri mengatakan bahwa kemungkinan besar resesi ekonomi masih akan tetap terus berlanjut, dan angka pengangguran masih akan mencapai 10%. “Pada poin ini, tak ada seorang pun yang paham seberapa besar resesi ini nantinya.” Ujar Obama pada 21 Juni.
Menurut Obama, kunci utama dalam pemulihan perekonomian AS ini adalah untuk terus menggulirkan program stimulus ini lebih cepat lagi. (sa/cnsnews)
No comments:
Post a Comment