Mereka menuntut Erdogan turun dari jabatannya sebagai PM negeri itu karen dipandang pemerintahannya bertentangan dan berseberangan dengan prinsip sekulerisme negara Turki modern.
Situs Mafkarah Islam mengabarkan, lebih dari 20 ribu pendukung kubu sekuleris turun ke jalan-jalan sambil membawa bendera Turki dan membawa poster, beberapa di antaranya adalah "Turki sekuler dan selamanya akan tetap sekuler."
Unjuk rasa tersebut kemudian berpusat di bundaran Tandocan yang terdapat di tengah kota, dekat dengan lokasi mausoleum Mustafa Kemal Ataturk, bapak sekulerisme sekaligus pendiri Republik Turki modern.
Para pendukung sekuleris memiliki kecurigaan yang besar terhadap Erogan dan pemerintahnnya dari AK Parti (Partai Keadilan dan Pembangunan) yang berhaluan Islami tengah menjalankan upaya islamisasi Turki secara perlahan-lahan. (mi/L2)
No comments:
Post a Comment