Dihadiri sekitar 1000 orang, kongres Nasional Islam pertama di gelar di Amsterdam hari Sabtu kemarin. Acara ini diselenggarakan oleh Institut Studi Islam dalam rangka menyoroti perbedaan pendapat dalam Islam dan memajukan budaya dialog.
Terdapat berbagai diskusi dan lokakarya serta ceramah yang diberikan oleh ulama Islam dari berbagai negara termasuk Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris dan Belanda.
Peserta, baik Muslim dan non-muslim, membahas berbagai masalah termasuk persoalan kewarganegaraan, posisi perempuan dalam Islam, hukum Syariah dan membahas tentang Salafy, sebuah gerakan pemurnian Islam Sunni.
Salah satu pembicara adalah da'i yang bernama Khalid Yassin; dalam kunjungan sebelumnya ke Belanda ceramah-ceramahnya menimbulkan kontroversi karena dianggap menyebarkan paham 'radikal'. Juga hadir Tariq Ramadhan, seorang muslim progresif juga memberikan ceramah pada acara tersebut.
Pemimpin Partai Kebebasan - Geert Wilders termasuk salah seorang yang diundang, namun ia menolak untuk hadir pada acara itu dengan mengatakan," Tak Akan Pernah hingga 10 juta tahun."
Institut Studi Islam mengatakan kongres ini merupakan sebuah keberhasilan besar dan akan segera di follow up untuk kelanjutannya.(fq/rn)
No comments:
Post a Comment