Iraq dan Afghanistan Membuat Banyak Tentera AS Bunuh Diri

Trend bunuh diri di kalangan tentera AS tidak menunjukkan gejala akan menurun, malah makin meningkat setiap tahun. Dalam tempoh enam bulan tahun 2009, tentera AS yang bunuh diri mencapai 88 orang. Sementara pada periode yang sama pada tahun 2008 jumlah berita bunuh diri di kalangan tentera AS hanya 67 berita. Para militer AS mengingatkan bahwa jumlah berita bunuh diri sampai pertengahan tahun 2009 ini jumlahnya sudah melebihi angka yang diperkirakan pada tahun 2008. Secara keseluruhan, berita bunuh diri di kalangan tentera AS yang masih aktif bertugas sepanjang tahun 2008 jumlahnya mencapai 128 berita, bertambah 115 berita dibandingkan tahun 2007. Dalam pernyataannya, Pentagon menyebutkan bahwa dari seluruh berita dugaan bunuh diri, hampir 90 persen berita dipastikan sebagai berita bunuh diri. Untuk tahun 2009, dari 88 laporan yang masuk ke kemiliteran, 54 berita sudah dipastikan sebagai berita bunuh diri dan 34 berita masih akan diselidiki. Meningkatnya kecenderungan bunuh diri itu terutama terjadi di kalangan pasukan tempur yang berulang kali ditugaskan ke zona perang dan kebijakan militer AS yang membuat beban para tentera makin berat terutama pasukan yang ditugaskan ke Irak dan Afghanistan. Merespon makin meningkatnya berita bunuh diri di kalangan tenteranya, militer AS membuat program pencegahan dengan cara memeriksa kesehatan mental para tenteranya secara berkala dan meminimalkan stigma yang membuat para tentera enggan mencari bantuan medis saat mengalami gangguan mental. (ln/prtv) eramuslim