Pimpinan Partai Kadima yang kini menjadi partai oposisi di Israel, Tzipi Livni mengungkapkan, makin banyak warga Israel yang sudah tidak betah lagi tinggal di Israel karena situasi politik yang makin memburuk dan pemerintahan yang sekarang berkuasa dinilai tidak punya visi di masa depan.
Livni yang juga mantan menteri luar negeri Israel mengatakan, saat ini ratusan ribu warga Israel sedang mencari cara atau berencana untuk meninggalkan Israel dan pindah ke negara lain.
"Saya menyaksikan makin banyak rakyat Israel yang putus asa. Ratusan ribu orang melihat apa yang sedang terjadi di Israel dan mereka beramai-ramai membuat paspor, mengirim anak-anak mereka sekolah ke luar negeri bahkan membeli rumah di negara lain," ujar Livni dalam pidatonya di hadapan pejabat dan aktivis Partai Kadima, Rabu (12/8).
Ia menambahkan, rakyat Israel makin putus asa melihat sikap pemerintahan yang sekarang berkuasa. "Empat bulan setelah pemerintahan baru terbentuk, seharusnya ini adalah masa-masa yang penuh harapan, kesejahteraan dan visi ke depan. Tapi kenyataannya, setelah pemerintahan baru bekerja dengan belasan menteri dan deputinya, rakyat menyadarai bahwa tujuan pemerintah cuma bagaimana caranya bertahan dalam kancah politik," papar Livni.
Pimpinan Partai Kadima itu mengecam keras kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dinilainya tidak punya visi dan tidak punya tujuan jelas dalam pemerintahannya. (ln/imemc)
No comments:
Post a Comment