Situs kuno taman tergantung Babilonia telah dirubah menjadi kamp Alpha sesaat setelah AS dan sekutunya melakukan penyerangan ke Irak pada tahun 2003.
Lembaga yang membidangi masalah kebudayaan PBB - UNESCO mengatakan bahwa pasukan dan kontraktor telah menggali, memotong dan menjadikan area situs tersebut menjadi kamp militer standar, seperti dilaporkan CNN.
Situs kuno taman tergantung Babilonia berada satu jam perjalanan dari selatan Baghdad di tepi sungai Efrat yang merupakan sisa-sia peninggalan Mesopotamia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar untuk istrinya.
Laporan mengatakan kerusakan struktural utama adalah akibat kerusakan pada gerbang Ishtar dan jalan-jalan pada bangunan tersebut serta area lainnya. Gerbang yang merupakan pintu masuk ke bagian utara dari kota, yang dihiasi dengan gambar binatang yang menggambarkan lambang Tuhan Babilonia, sembilan di antaranya telah rusak.
Seorang juru bicara pihak militer mengatakan situs Babilonia tersebut pada awalnya diduduki pada bulan April 2003, dengan tujuan antara lain untuk melindungi situs tersebut dari perampasan.
Pihak militer AS telah menyetujui untuk mengganti rugi kerusakan dengan membayar sebesar 800.000 dollar untuk membantu merehabilitasi situs kuno tersebut, kata seorang pejabat Irak.
Selain situs kuno Babilonia yang melambangkan ke syirikan tersebut rusak, militer AS sewaktu menginvasi Irak juga banyak melakukan kerusakan terhadap masjid-masjid tua serta perpustakaan yang menyimpan manuskrip-manuskrip kuno peninggalan para cendekiawan dan Ulama Islam pada masa lalu.(fq/aby)
No comments:
Post a Comment