Israel memiliki hak untuk melindungi diri, begitu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 10 pada hari Selasa kemarin.
Blair bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak pada hari Selasa kemarin juga untuk membahas dampak dari serangan Israel terhadap armada kebebasan ke Gaza pekan lalu.
"Setiap penyelidikan harus menyeluruh dan tidak memihak, dan mungkin ada semacam elemen internasional yang dapat menjadi bagian dari itu," kata Blair.
Blair meyakinkan bahwa dia dengan sepenuh hati mendukung hak Israel untuk membela diri.
"Tidak ada pertanyaan sama sekali. Ada roket ditembakkan dari Gaza, ada orang-orang di Gaza yang ingin membunuh orang-orang Israel yang tidak bersalah," demikian mantan perdana menteri Inggris.
"Jika menyangkut soal keamanan, saya seratus persen di pihak Israel." (sa/jp)
No comments:
Post a Comment