Mayoritas senator AS mendukung serangan brutal Israel terhadap rombongan "Armada Pembebasan" yang terjadi akhir Mei lalu. Dukungan itu tersirat dalam surat yang dikirim para senator ke Presiden Barack Obama. Isi surat itu memuji sikap Obama yang tidak mengutuk serangan brutal itu dan menyebutnya serangan terhadap aktivis internasional itu sebagai "hak Israel untuk mempertahankan diri."
"Sebagai respon atas serangan roket ke Israel yang dilakukan kelompok teroris Hamas di Gaza, Israel mengambil langkah untuk mencegah barang-barang yang bisa digunakan untuk melakukan serangan ke Israel, masuk ke Gaza," demikian bagian isi surat yang dikirim ke Presiden Obama.
Surat tersebut ditandatangani oleh 87 orang senator dari seluruh senator AS yang jumlahnya 100 orang. Dalam surat tersebut, para senator AS juga mengatakan bahwa blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza adalah sah berdasarkan hukum internasional dan Israel boleh melarang barang-barang yang dianggap akan membahayakan Israel masuk ke perairan Gaza.
Alih-alih mengutuk kebiadaban rezim Israel, puluhan senator AS itu malah lembaga sosial Muslim Turki, IHH yang ikut dalam rombongan "Freedom Flotilla" yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mereka mengusulkan agar IHH dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris.
"Kami merekomendasikan pemerintahan Anda (Obama) untuk mempertimbangkan apakah IHH layak dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris asing," demikian saran para senator AS dalam suratnya untuk Obama.
Di bagian lain, senator-senator AS itu memuji pemerintahan Obama yang berhasil menghalang-halangi Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi atas serangan brutal Israel ke rombongan "Armada Pembebasan." Mereka menilai resolusi itu tidak adil dan memicu penilaian buruk dunia internasional terhadap Israel, yang oleh para senator dianggap sebagai penilaian yang terlalu terburu-buru. (ln/wb)
No comments:
Post a Comment