Dalam jajak pendapat tersebut, yang menjadi pertanyaan utama adalah: "Apakah anda percaya, terkait dengan peristiwa yang terjadi baru-baru ini bahwa Turki telah menjadi musuh negara Israel?"
Hasil yang mengejutkan, 78% responden menjawab "Ya", sementara 22% lainnya menyatakan pendapat sebaliknya.
Jajak pendapat ini diterbitkan oleh kelompok sayap kanan "Israel Hayom" yang menginginkan minoritas Arab Israel tidak ada lagi di negara Zionis.
Hasil lain menunjukkan bahwa 13% dari responden mendukung pembentukan komite untuk melakukan penyelidikan internasional atas serangan yang diluncurkan oleh Angkatan Laut Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang mengangkut para aktivis kemanusiaan dan bantuan untuk disalurkan kepada rakyat Gaza pada tanggal 31 Mei lalu.
Jajak pendapat ini menemukan bahwa 71% dari Yahudi Israel hanya mendukung adanya penyelidikan internal yang dilakukan oleh Israel sendiri.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 91% yahudi Israel mendukung tidak adanya lagi armada kebebasan di masa depan yang mencoba mematahkan blokade Israel terhadap Jalur Gaza.
Jajak pendapat dilakukan oleh New Research in the Life Group dan mengambil sampel 561 orang yang mewakili penduduk Yahudi di Israel, dengan margin kesalahan 4 persen.(fq/imo)
No comments:
Post a Comment