Pimpinan persatuan warga kulit hitam muslim Nation of Islam, Louis Farrakhan dalam sebuah tulisannya menyatakan puluhan kelompok besar Yahudi AS harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dikalangan muslim kulit hitam dan ia mengklaim Yahudi-lah yang telah menyebabkan warga kulit hitam menderita selama berabad-abad.
Farrakhan (77 tahun) mengirim surat bersama dengan dua buku lain dari tim riset Nation of Islam, menyatakan bahwa catatan tak terbantahkan membuktikan bahwa adanya perilaku Yahudi yang sangat anti terhadap warga kulit hitam, dimulai dengan perdagangan budak dan pembuatan hukum yang mendiskriminasikan orang berkulit hitam.
"Kita bisa menyebut Anda sebagai teman yang paling pintar dalam berkilah, sementara sejarah Anda dengan sendiri menunjukkan bahwa Anda telah menjadi musuh terburuk bagi kami," tulisnya.
Farrakhan telah lama menuduh orang Yahudi sebagai biang kerok dalam pidato-pidatonya, namun dia jarang langsung menuduh kelompok Yahudi secara langsung.
Liga Anti-Fitnah (Anti Defamation League), yang merupakan kelompok sipil Yahudi pembela hak-hak Yahudi yang mendistribusikan salinan surat itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa lalu bahwa Farrakhan merupakan sosok anti-Semit.
Farakhan telah mengirimkan surat itu kepada kelompok-kelompok Yahudi termasuk yahudi Ortodoks dan gerakan Reformasi, American Israel Public Affairs Komite, dan Komite Yahudi Amerika, sebuah lembaga advokasi dan kemanusiaan yahudi yang berbasis di New York .
"Ini adalah tawaran yang meminta anda secara jentel untuk menolong saya memperbaiki warga saya yang dirusak oleh nenek moyang anda," tulis Farakhan dalam suratnya.
"Kenyataannya saat ini Anda duduk di atas dunia dan berkuasa, dengan kekayaan dan pengaruh, sementara rakyat saya berada dalam kondisi terburuk dari setiap anggota keluarga manusia."
Di masa lalu, komentar Farrakhan yang paling pedas adalah mengatakan Yudaisme sebagai agama dari got dan menyebut Adolf Hitler sebagai "orang jahat yang agung."
Baru-baru ini, ia telah mencerca AIPAC, yang ia klaim bersekongkol untuk menjebak AS dalam perang melawan Iran.(fq/ynet)
No comments:
Post a Comment