Sunday, March 06, 2011

Rakyat Oman Lanjutkan Demo Tuntut Reformasi



Ratusan warga Oman melakukan aksi demo damai di kota-kota Sohar, Salalah, dan ibukota Muscat untuk menyerukan reformasi politik dan peningkatan upah minimum bagi pekerja.

Pada hari Jumat kemarin (4/3), sekitar 500 demonstran, kebanyakan anak muda, menuntut adanya hukuman keras untuk pejabat yang korup, perombakan kabinet, dan peningkatan upah minimum. Sejumlah besar orang yang tergabung dalam demo tersebut juga melaksanakan shalat di lokasi aksi mereka, kantor berita melaporkan.

Para demonstran mengatakan mereka menginginkan mendapat suara yang lebih besar dalam pemerintahan dan menyerukan semua dewan penasehat yang ditunjuk untuk diganti menjadi parlemen yang penuh di kesultanan Teluk Arab, yang terletak di Selat strategis Hormuz.

Pasukan keamanan berada dalam kondisi siaga penuh, mereka hanya memantau untuk mencegah bentrokan seperti yang terjadi minggu lalu, yang mengakibatkan sejumlah korban, DPA melaporkan.

Selama seminggu terakhir, Sultan Oman Qaboos telah membuat beberapa perubahan, berjanji untuk menciptakan 50.000 pekerjaan baru bagi warga Oman dan akan mengalokasikan keuntungan bagi para penganggur.

Analis politik mencatat bahwa, berbeda dengan peristiwa baru-baru ini di Mesir, Tunisia, Yaman, dan Libya, di demonstrasi di Oman belum diarahkan secara langsung kepada penguasa negara mereka sendiri.

Mereka mengatakan bahwa demonstrasi, dipicu oleh keluhan politik dan sosial, tidak ada satupun negara Arab yang kebal dari gelombang ketidakpuasan yang melanda seluruh dunia Arab.

Demonstrasi di Oman dimulai pada tanggal 26 Februari setelah adanya protes massa yang berhasil menggulingkan pemimpin otoriter di Tunisia dan Mesir dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di kawasan, termasuk Bahrain dan Yaman.(fq/prtv)

No comments:

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]