Sunday, March 20, 2011

Muslim Akan Terusir Dari London?



Pemerintah Inggris dilaporkan berencana untuk memotong anggaran perumahan yang ujung-ujungnya akan mendepak etnis minoritas, termasuk Muslim, dari ibukota London ke pinggiran-pinggiran kumuh di Inggris. Demikian menurut The Independent, Kamis kemarin.

"(Pemerintah Inggris) tidak ingin ada wanita, keluarga, anak-anak yang berpendapatan rendah dan, jelasnya, mereka tidak ingin perempuan kulit hitam, mereka tidak ingin perempuan etnis minoritas dan mereka tidak ingin wanita Muslim tinggal di pusat kota London," kata Karen Buck, Menteri Pekerjaan dan Pensiun dari kabinet bayangan dari Partai Buruh.

Pemerintah koalisi memamg telah mengumumkan rencana kontroversial untuk memotong tunjangan perumahan.

Berdasarkan rencana, manfaat perumahan akan dikurangi sampai £ 400 dalam waktu seminggu untuk rumah terbesar, dan £ 290 seminggu untuk rumah susun.

Rencana ini sedianya akan mulai berlaku bulan depan, dan itu artinya sewa rumah di London akan menjadi lebih tinggi daripada di bagian negara manapun di Inggris.

Sebuah laporan Cambridge Centre for Housing and Planning Research memperkirakan bahwa sampai dengan 269.000 rumah tangga akan berjuang untuk membayar sewa mereka, dan setengahnya lagi diperkirakan akan kehilangan rumah mereka.

Menurut Council London, diperkirakan 82.000 rumah tangga di seluruh ibukota akan berisiko kehilangan rumah mereka di bawah peraturan baru itu.

"Mereka ingin orang-orang meninggalkan London ke tempat-tempat seperti Barking dan Newham," kata Buck. "Saya tidak membenci Barking dan Newham. Masalahnya adalah kedua tempat ini sudah penuh dengan orang-orang yang sangat miskin. "

Di Inggris terdapat sekitar 2,4 juta Muslim. Kebanyakan Muslim terkonsentrasi di distrik Newham London timur, Tower Hamlets dan Waltham Forest. (sa/onislam)

No comments:

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]