Mantan kepala sekolah Ernest Bevin College, Naz Bukhari, menjadi muslim pertama yang mendapatkan penghargaan "Honorary Fellowship" dari The College of Teachers, lembaga pendidikan untuk tenaga guru profesional di Inggris.
Bukhari mengabdikan diri sebagai pendidik di Ernest Bevin College selama 17 tahun. Ia wafat pada 1 Maret 2011 dalam usia 73 tahun, dan diberi gelar kehormatan "anumerta" atas jasa-jasanya dalam bidang pendidikan.
Putri Bukhari, Hina, yang menerima penghargaan untuk ayahnya mengatakan, "Kami semua sangat bangga pada prestasi yang telah diraih ayah kami. Dia harus mengatasi banyak masalah untuk menjadi kepala sekolah muslim pertama di negeri ini."
Mantan murid Bukhari yang sekarang menjadi anggota parlemen daerah, Sadiq Khan mengatakan, Bukhari berhasil menembus "tembok" untuk menjadi guru sekaligus kepala sekolah muslim pertama di sebuah sekolah menengah di Inggris.
"Pak Bukhari menjadi kepala sekolah di sekolah menengah pertama tempat saya belajar ketika saya berusia 13 tahun. Buat saya dan siswa lainnya yang juga berasal dari latar belakang Muslim, sulit menjelaskan dengan kata-kata, apa pengaruhnya bagi kami ketika Pak Bukhari terpilih sebagai kepala sekolah," ujar Khan.
Ia melanjutkan, "Melihat sebuah posisi paling tinggi di sekolah dijabat oleh seorang yang profesional, yang kebetulan juga seorang warga negara Inggris, seorang Asia, seorang lelaki dan muslim, merupakan sumber inspirasi buat kita semua."
"Pak Bukhari selalu memandang dirinya sebagai seorang guru, yang juga seorang muslim dan bukan seorang 'guru muslim'" tandasnya. (ln/guardian)
No comments:
Post a Comment