Para pejabat Amerika mengatakan korban tewas dari bencana tornado di enam negara bagian selatan telah meningkat menjadi 321 orang, yang merupakan bencana badai tornado paling mematikan yang menghantam Amerika Serikat dalam 80 tahun terakhir.
Mereka juga menegaskan bahwa jumlah kematian meningkat menjadi 228 di Alabama, yang merupakan negara terparah terkena dampak tornado, AFP melaporkan pada Jumat kemarin (29/4).
Badai juga menyebabkan 34 tewas di Tennessee, 33 di Mississippi, 15 di Georgia, enam di Arkansas, dan lima di Virginia, menurut pejabat negara.
Badai tornado kali ini adalah bencana alam terburuk yang melanda Amerika Serikat sejak Topan Katrina yang terjadi pada tahun 2005 lalu.
Pada hari Jumat kemarin, Presiden AS Barack Obama mengunjungi Tuscaloosa, Alabama dan berjanji untuk membantu puluhan kota dan kota-kota di seluruh negara bagian selatan yang terkena dampak oleh tornado.
"Kami akan memastikan bahwa Anda tidak lupa," kata Obama setelah pertemuan dengan warga yang rumahnya di uscaloosa hancur oleh Tornado. " Saya belum pernah melihat kerusakan seperti ini. Ini sangat memilukan."
"Kami tidak bisa membawa mereka yang telah hilang untuk kembali, mereka bersama Tuhan pada saat ini," kata Obama, namun ia memberi jaminan bantuan federal secara maksimum untuk mengatasi kerusakan properti yang sangat besar dan biaya pemulihan.
Bencana tornado kalo ini adalah yang termasuk yang paling mematikan sejak tornado serupa pernah terjadi pada tanggal 21 Maret 1932 ketika 332 orang tewas dalam apa yang dikenal sebagai wabah tornado Deep South.(fq/prtv)
No comments:
Post a Comment