Akhirnya hari Rabu lalu secara resmi masjid pertama di wilayah Kutub utara Kanada yang dikenal sebagai masjid diujung dunia, diresmikan. Acara peresmian ditandai dengan shalat berjamaah yang di dihadiri oleh para pejabat lokal dan wartawan, menurut laporan dari anggota komunitas muslim lokal Inuvic Abdullah Muhammad.
Dengan diresmikannya masjid ini, umat Islam Inuvic sudah bisa melakukan aktivitas keagamaan seperti shalat berjamaah lima waktu dan shalat Jumat.
Setelah melalui proses dan perjalanan panjang melewati daratan dan sungai di sepanjang wilayah Barat Kanada, masjid kecil berukuran 140 meter per segi yang terbuat dari bahan kayu itu akhirnya sampai di Inuvik pada bulan Agustus kemarin. Di kota ini komunitas Muslim berkembang pesat dan jumlahnya bertambah banyak, yang membuat mereka merasa perlu memiiki sebuah masjid. Komunitas Muslim di Inuvik yang berpenduduk sekitar 4.000 jiwa itu, kebanyakan berasal dari Sudan, Libanon dan Mesir.
Dalam acara peresmiannya - yang ditandai dengan shalat jamaah pertama kali - turut hadir walikota Denny Rogers dan beberapa menteri wilayah Provinsi barat laut Kanada dan wartawan, di antaranya warga Arab, di samping 80 orang muslim yang tinggal di kota Inuvic.
Masjid yang baru ini meliputi ruang utama shalat yang di dalamnya terdapat karpet merah besar hasil sumbangan warga Teluk, juga mencakup ruang shalat khusus untuk kaum perempuan, dan juga ada dapur serta perpustakaan. Masjid ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 10 meter.
Masyarakat muslim kota Inuvic juga memutuskan bahwa masjid yang telah mereka bangun ini akan digunakan juga sebagai tempat aktivitas kemasyarakatan. Dalam pembukaannya Rabu lalu, pihak panitia mendirikan sebuah tenda besar di dekat masjid dan memberikan sajian teh dan kopi untuk para undangan yang hadir dalam acara peresmian masjid.(fq/imo)
No comments:
Post a Comment