"Lebih dari 5.000 senjata nuklir telah ditempatkan dan siap digunakan, termasuk hampir 2.000 senjata nuklir yang disimpan dalam keadaan siaga tinggi," kata Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dalam laporan tahunannya pada hari Selasa kemarin (7/6), AFP melaporkan.
SIPRI menambahkan bahwa rezim Israel, bersama dengan AS, Rusia, Inggris, Perancis, Cina, India, dan Pakistan menimbun lebih dari 20.500 hulu ledak nuklir pada akhir 2010.
"Negara-negara pemilik senjata nuklir telah memodernisasi dan berinvestasi di perusahaan senjata nuklir mereka, sehingga tampaknya tidak mungkin akan ada perlucutan senjata nuklir yang nyata di masa mendatang," kata Deputi Direktur SIPRI Daniel Nord.
Nord menambahkan bahwa Washington berencana untuk berinvestasi sebesar 92 milyar dolar untuk memperluas arsenal nuklirnya dalam waktu 10 tahun mendatang.
SIPRI juga memperingatkan terhadap adanya perlombaan nuklir antara India dan Pakistan, mengatakan kedua negara tetangga yang saling bersaing ini terus memperluas kapasitas senjata nuklir mereka.
Selain itu, Nord menyatakan keprihatinan atas spekulasi kemungkinan serangan militer oleh AS atau Israel terhadap situs sipil nuklir Iran.(fq/prtv)
No comments:
Post a Comment