Sunday, June 12, 2011

Anggota Parlemen AS Kecewa Partai Ikhwan Diakui oleh Pemerintah Mesir



"Ini sangat mengganggu bahwa pemerintah Mesir mau mengakui secara resmi partai politik bentukan gerakan Ikhwanul Muslimin yang memiliki pandangan radikal," kata seorang anggota parlemen AS.

Anggota parlemen dari kubu Republik Ileana Ros-Lehtinen, yang juga ketua Komite Hubungan Luar Negeri parlemen AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya sangat terkejut dengan pengakuan resmi Kairo terhadap Partai Kebebasan dan Keadikan bentukan gerakan Ikhwanul Muslimin.

"Ikhwanul Muslimin berkomitmen untuk kekerasan dan ekstremisme," katanya dengan tegas. "Tak satupun kebebasan maupun keadilan akan dimajukan oleh partai politik yang didirikan oleh Ikhwanul Muslimin."

Ikhwanul Muslimin sebelumnya dilarang oleh Presiden Mesir Hosni Mubarak. Namun calon independen dari Ikhwan berhasil mengambil 20 persen kursi di Parlemen Mesir pada pemilu tahun 2005.

Di bawah slogan "Islam adalah Solusi" dan klaim tidak memiliki rencana untuk memajukan calon untuk pemilihan presiden Mesir mendatang, Ikhwan dengan mantab akan ikut pemilu dengan partai bentukan mereka sendiri.(fq/upi)

No comments:

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]