Saturday, October 23, 2010

Yahudi Ortodoks Kanada Bela Penggunaan Cadar



Muslimah bercadar di Quebec Kanada telah mendapatkan sekutu baru dalam melawan larangan yang diusulkan terhadap burqa, yaitu kelompok Yahudi Ortodoks.

Dewan Yahudi Ortodoks untuk Hubungan Masyarakat berpendapat bahwa membatasi siapa pun dari mengenakan cadar/burqa termasuk tidak mendapatkan pelayanan dalam kantor-kantor pemerintah, sama saja dengan tidak mengutamakan hak-hak gender dan hak-hak beragama, seperti dilaporkan oleh surat kabar The Globe dan Mail.

Dewan Yahudi Ortodoks menyatakan pendapat mereka tersebut berdasarkan prinsip keyakinan yang mereka pegang, tetapi juga didorong oleh adanya ketakutan bahwa praktek-praktek keagamaan Yahudi akan menjadi target berikutnya untuk dilarang.

Menurut mereka hal ini merupakan keprihatinan yang masuk akal: Jika pemerintah Quebec bisa melarang cadar dalam konteks tertentu, tidak menutup kemungkinan pemerintah juga akan melarang sejumlah simbol keagamaan yang berhubungan dengan yahudi.

Memang, jika RUU pelarangan cadar ini disahkan dengan maksud untuk secara ketat mempertahankan sekularisme, banyak orang akan berasumsi bahwa praktek keagamaan lainnya ada kemungkinan akan dilarang juga.

Saat ini pemerintah kota Quebec Kanada telah secara resmi menyusun RUU yang akan melarang wanita bercadar ada di depan publik dan mendapatkan layanan di kantor-kantor pemerintah. Dan jika disahkan RUU tersebut, Quebec akan menyusul Perancis yang lebih dahulu telah melarang cadar.

No comments:

ALQURAN & RECITATION

Quran Explorer - [Sura : 1, Verse : 1 - 7]