Berbicara pada acara makan malam berbuka puasa di Gedung Putih merayakan bulan suci Ramadhan, Obama mengatakan semua orang Amerika memiliki hak untuk mempraktekkan ajaran agama mereka.
"Hal itu termasuk hak untuk membangun tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat secara swasta di Manhattan rendah, sesuai dengan hukum setempat dan peraturan, Obama mengatakan" Ini adalah Amerika, dan komitmen kami untuk kebebasan beragama harus tak tergoyahkan.. "
Obama menekankan titik poin seperti New York City adalah harus direndam dalam debat yang sangat sensitif tentang apakah masjid harus dibangun dekat lokasi menara kembar World Trade Center.
Komentarnya tentang masjid ground zero ini tak ayal menimbulkan kontroversi. Dan ini merupakan komentar pertamanya tentang rencana kontroversi pembangunan masjid Ground zero.
Acara buka puasa dan makan malam di gedung putih ini dihadiri oleh lebih dari 100 tamu, termasuk dua anggota kongres Muslim Amerika dan duta besar dan pejabat dari berbagai negara Muslim, termasuk Arab Saudi dan Indonesia.
Obama mengakui ia sangat emosi terkait disalahkannya rencana pembangunan masjid dan pusat kebudayaan Islam tersebut.
"Ground Zero memang tanah yang 'dihormati," kata presiden.
"Tetapi bagi saya jelas: sebagai warga negara, dan sebagai presiden, saya percaya bahwa umat Islam memiliki hak untuk mempraktikkan agama mereka seperti orang lain di negara ini. Termasuk hak untuk membangun tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat swasta di Manhattan, sesuai dengan hukum dan peraturan setempat.
Obama mengatakan Islam bukan musuh, melainkan Al-Qaidah lah yang menjadi musuh.
"Kita tidak boleh melupakan orang yang kehilangan begitu tragis pada peristiwa 9 / 11, dan kita harus selalu menghormati orang-orang yang memimpin respon penyerangan itu - mulai dari petugas pemadam kebakaran hingga kepada pasukan kita yang bertugas di Afghanistan hari ini , "katanya.
Obama mengatakan bahwa Ramadhan adalah sebuah pengingat bahwa Islam selalu menjadi bagian dari Amerika.(fq/msnbc)
No comments:
Post a Comment