Dewan agung Al-Azhar akhirnya berkomentar terkait adanya seruan dari sebuah gereja di Florida AS yang akan menjadikan tanggal 11 September sebagai hari internasional membakar Al-Quran. Dalam keterangannya, Al-Azhar melihat seruan membakar Al-Quran tersebut sebagai 'seruan yang mencurigakan.'
Dewan agung Al-Azhar sangat mengutuk apa yang diserukan oleh Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida dan melihat seruan yang dikeluarkan gereja tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan mereka tentang Islam dan nilai-nilainya.
Dalam komentarnya Syaikhul Azhar, Dr. Ahmad Al-Tayyib mengatakan: "Alquran, akan tetap dipertahankan selama berabad-abad dan akan terus sampai hari kiamat," seperti dilaporkan oleh surat kabar Al-Ahram Mesir.
Muhammad Al-Thahthawi juru bicara Al-Azhar juga mengatakan: "Imam Agung Al-Azhar, Syaikh Dr. Ahmad Al-Tayyib telah menerima pernyataan dari Gereja Injili di Mesir, yang isinya menyerukan semua gereja Kristen untuk mengumumkan penolakan dan kutukan mereka atas seruan yang melecehkan tersebut."
Terry Jones, pengawas gereja, Dove World Outreach Center sebuah gereja lokal di Florida, beberapa hari lalu telah mengatur sebuah kampanye untuk "membakar Al-Quran" pada peringatan kesembilan atas serangan September 2001, dalam pernyataannya ia menyerang Islam dan berkata: "Ini akan menjadi serangan balasan pada bulan September dengan menyelenggarakan kampanye untuk membakar Al Qur'an di seluruh dunia."(fq/islamtoday)
No comments:
Post a Comment